BLORA – Adanya
perlintasan kereta api (KA) tanpa palang pintu di Blora disikapi serius
oleh jajaran Polres Blora dan Pemkab Blora. Pasalnya, selama arus mudik
dan balik Lebaran 2017, frekuensi lintas kereta api diperkirakan
bertambah. Dengan begitu, keberadaan petugas di tiap perlintasan dinilai
sangat dibutuhkan.
‘’Perlintasan sebidang ini memang
menjadi perhatian, apalagi di Blora ada 16 perlintasan tanpa palang
pintu,’’ ujar Kapolres Blora AKBP Surisman melalui Wakapolres Kompol
Indriyanto Dwi Priyanto di Mapolres Blora saat rakor lintas sektoral
operasi Ramadniya, Selasa (13/6).
Untuk itu, dia berharap seluruh elemen
masyarakat membantu dan terlibat dalam menjaga dan memberikan
keselematan pengendara di jalan raya, termasuk di perlintasan sebidang
tanpa palang pintu. Menurutnya, dalam rakor di Provinsi beberapa waktu
lalu, seluruh perlintasan sebidang akan ditutup.
Adapun perlintasan yang ada palang pintu
akan dibangun flay over. Sementara itu, Kepala Satpol PP Anang Sri D,
yang diwakili Sekretaris Bambang mengatakan, saat ini instansinya sudah
memberikan surat kepada camat yang memiliki wilayah dilalui jalur kereta
api.
Sudah Dikirim
‘’Surat yang sudah dikirim itu berisi
imbauan agar camat mensiagakan personel Linmas di perlintasan tanpa
palang pintu di wilayah masing-masing.’’ Meski demikian, kata dia,
sebenarnya setiap hari perlintasan tersebut sudah ada yang menjaga.
Tetapi, tetap harus diberikan perhatian yang serius.
Kabagops Polres Blora Kompol I Gede Arda
menambahkan, bahwa dalam mendukung Operasi Ramadniya yang akan digelar
19 Juni – 04 Juli 2017, bukan hanya melibatkan personel Polres, tetapi
juga TNI, Forkommitra Polri, Satpol PP, Perhubungan, Dinas Kesehatan,
Pramuka, PMI Blora, dan beberapa instansi lainnya.
‘’Sejumlah kerawanan yang mungkin timbul
sudah dipetakan dan antisipasi. Dengan begitu, masyarakat akan merasa
aman dan nyaman untuk Blora yang kondusif,’’ terangnya. Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/perlintasan-sebidang-akan-dijaga/