Cari Blog Ini

Kamis, 21 September 2017

Air Bersih Langka, Warga Turung Jepara ‘Ngangsu’ Hingga 2 Kilometer


Jepara – Sumur-sumur milik warga Dukuh Turung,  Desa Tanjung, Kecamatan Pakis Aji mulai mengering. Hal ini telah berlangsung selama dua bulan terakhir.
Kepala Desa Tanjung Dwi Ganoto mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan air harian, warganya harus ngangsu (mengambil air) ke Dukuh Tanjungsari. Hal ini tak mudah, sebab jarak di antara dua dukuh itu berjauhan.
“Untuk mendapatkan air bersih harus ke dukuh sebelah jaraknya sekitar dua kilometer. Belum lagi letak dukuh Turung yang berada di ketinggian 400 meter di atas ketinggian permukaan laut,” kata Ganoto, Kamis (21/9/2017).
Menurutnya, di Dukuh Turung dihuni oleh 48 kepala keluarga. Belakangan kondisi itu kian parah pada puncak kemarau seperti ini.
Berbagai upaya pun ditempuh warga, termasuk meminta droping air dari kepolisian sektor Pakis Aji. Ganoto mengatakan, sebelumnya sudah ada bantuan dari polsek setempat.
“Ya bersyukur, dapat meringankan kondisi warga Dukuh Turung yang berada di RT 35 RW 04 Desa Tanjung,” tambahnya.
Selain desa tersebut, di Jepara terdapat wilayah lain yang mengalami kondisi serupa. Diantaranya Desa Kedung Malang, Desa Karangaji dan Desa Kalianyar di Kecamatan Kedung. Yang lain tersebar di Desa Blimbingrejo dan Desa Tunggul Pandean Kecamatan Nalumsari, serta Desa Raguklampitan di Kecamatan Batealit.

Sumber Berita ; http://www.murianews.com/2017/09/21/126414/air-bersih-langka-warga-turung-jepara-ngangsu-hingga-2-kilometer.html