Cari Blog Ini

Jumat, 20 Oktober 2017

Kementerian ESDM Bantu 250 Penerangan Jalan Umum

JEPARA-Kabupaten Jepara mendapatkan bantuan 250 lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun ini. PJU tersebut terdiri dari 125 lampu LED (light emitting diode)  dan 125 lampu bertenaga tenaga surya. Ratusan lampu itu rencananya dipasang di titik-titik yang belum tertangani saat ini. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jepara Basuki Wijayanto  melalui Kabid Lalu Lintas Jalan Soleh Sudarsono mengatakan, PJU LED dan lampu tenaga surya dari Kementerian ESDM RI ini hasil pengajuan proposal awal tahun ini. PJU LED ini digunakan untuk mengganti lampu yang lama di beberapa titik. Sedangkan lampu tenaga surya dipasang di ruas jalan yang belum teraliri listrik PLN.  ”Lampu 250 watt rencananya diganti LED 90 watt. Kalau menggunakan lampu LED ini kan bisa berhemat. Sehingga anggaran yang dialokasikan untuk biaya listrik PJU tentunya berkurang. Karena LED ini sangat hemat bisa 50 persen dibandingkan lampu biasa” imbuhnya.
PJU LED sebanyak 125 rencana mengganti lampu di Jalan Ratu Kalinyamat. Dimulai dari Sungai Kanal sampai perempatan Mantingan. Kemudian mulai dari SMPN 3 Jepara sampai perempuan Tegal Sambi masuk area wisata pantai Teluk Awur.  Selain itu dipasang di area timur Stadiun Gelora Bumi Kartini (SGBK). ”Penggantian lampu dari titik terdekat wilayah kota. Selanjutnya menyebar ke daerah pinggiran,” paparnya.
PJU PLTS rencana dipasang mulai dari Sowan Lor sampai Pecangaan, Sowan Kidul sampai Tedunan, Sowan Kidul sampai Surodadi, Kedungmalang sampai Semat, dan beberapa titik di Mayong serta Nalumsari. ”Pertimbangan pemasangan lampu faktor keamanan. Karena selama ini belum ada penerangan jalan. Masyarakat juga terbantu dalam aktivitas ekonominya,” terangnya.
Menurutnya, meskipun mendapatkan bantuan PJU sebanyak 250, Kabupaten Jepara masih kekurangan lampu. Namun paling tidak dengan bantuan itu dapat meringankan beban anggaran daerah. Pihaknya memprioritaskan PJU Karimunjawa tahun depan.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sarana penunjang lalu lintas.
 ”Untuk mencukupi kebutuhan harus terus mencari terobosan. Sarana seperti rambu, cermin tikung,dan penunjuk jalan perlu pengadaan dan perbaikan. Kami mengajukan ke Kementerian Perhubungan baik pusat maupun provinsi. Termasuk Kementerian ESDM. Sehingga tidak bergantung pada APBD. Banyak perusahaan relokasi dari Jakarta yang ada di Jepara dimintai CSR,” pungkasnya. 

Sumber Berita : https://www.jawapos.com/radarkudus/read/2017/10/19/20810/kementerian-esdm-bantu-250-penerangan-jalan-umum