Jepara – Jelang Natal harga sejumlah bahan pangan di
Pasar Jepara Satu (Ratu) merangkak naik. Di antaranya harga beras,
cabai dan daging ayam.
Nur Sutami (33) pedagang di Pasar Ratu mengungkapkan, harga cabai
rawit (lombok setan) kini harganya Rp 22 ribu. Sebelumnya komoditas
tersebut hanya Rp 18 ribu.
“Naiknya baru-baru saja beberapa hari ini. Untuk harga cabai jenis
lainnya masih normal belum ada kenaikan,” katanya, Jumat (15/12/2017).
Ia memaparkan untuk cabai rawit biasa harganya Rp 15 ribu. Sementara
bawang merah dihargai Rp 15 ribu dan bawang putih cutting harganya Rp 26
ribu.
Sementara itu, harga beras jenis C4 Super naik menjadi 11.500 perkilogram. Sebelumnya harganya hanya Rp 10.000 perkilogram.
“Saya biasanya mengambil stok 1 ton untuk kebutuhan berdagang 3
minggu. Sekarang ini hanya disetori oleh pemasok sebanyak 5 kwintal,”
ucap Nur Sutami yang juga pedagang beras itu.
Di lapak pedagang ayam, Darminingsih mengeluhkan naiknya harga ayam
potong beberapa minggu belakangan. Menurutnya, kenaikan itu
mengakibatkan permintaan dari pembeli.
Ia menyebut, ayam sayur yang dulu harganya Rp 28 ribu perkilogram
kini melonjak menjadi Rp 32 ribu perkilogram. Sementara ayam jantan naik
lima ribu rupiah, dari Rp 50 ribu perkilogram kini menjadi Rp 55 ribu
perkilogram.
“Pembelinya jadi sepi, dari harga Rp 32 ribu perkilo, pembeli menawar
menjadi Rp 30 ribu. Biasanya bisa menjual 35 ekor per hari sekarang
hanya 25 ekor,” tuturnya.
Ia mengatakan, kenaikan telah berlangsung selama seminggu belakangan.
Ia memrediksi, kenaikan masih akan terjadi jelang mendekati tanggal 25
Desember hingga pergantian tahun.
“Menurut pengalaman saya begitu, kemungkinan harganya masih akan naik
lagi. Kalau dari pemasok, alasan harga daging ayam naik karena untuk
jenis ayam sayur sempat gagal panen, meskipun demikian pasokannya masih
lancar. Tapi ya itu harganya naik,” urainya.
Sumber Berita : http://www.murianews.com/2017/12/15/133466/harga-bahan-pangan-di-jepara-mulai-naik-jelang-natal-dan-tahun-baru.html