Cari Blog Ini

Jumat, 15 Desember 2017

Pemkab Diminta Gerak Cepat Tangani Bencana

REMBANG- Pemkab Rembang diharapkan bisa bergerak cepat untuk penangganan bencana di Kabupaten Rembang. Penanganan cepat akan meringankan masyarakat yang terkena bencana. Wakil Ketua Komisi C, Puji Santoso berharap Pemkab Rembang memaksimalkan penggunaan dana tak tersangka untuk perbaikan infrastruktur yang rusak karena bencana.
‘’Dana tak tersangka masih sangat memungkinkan untuk digunakan mengatasi kerusakan infrastruktur yang terjadi karena bencana di Rembang,’’ terang dia. Dia mengatakan, pemkab juga bisa meminta bantuan dana dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBN) apabila bencana besar dan membutuhkan penanganan lebih besar. ‘’Di BPBN ada dana siap pakai yang bisa digunakan untuk bencana besar di daerah.
Bupati bisa menetapkan status bencana dan mengajukan dana ke BNPB,’’ tegas dia. Sebelumnya, banjir bandang terjadi di beberapa desa di Kecamatan Gunem dan Pamotan Senin sore mengakibatkan dua jembatan, yaitu jembatan Desa Tempaling dan Sidomulyo mengalami kerusakan. Selain itu beberapa rumah juga mengalami kerusakan. Sejumlah harta benda warga, seperti almari, sepeda motor hingga areal pertanian terendam dalam banjir itu.
Perbaikan Sementara
Air banjir bandang yang datang ke desa-desa sekitar pukul 17.00 itu sendiri diduga berasal dari area pegunungan di Kecamatan Gunem. Air mengalir deras menuju Desa Sidomulyo, Kulutan, Panohan, ketiganya di Kecamatan Gunem, Desa Tempaling, Ngemplakrejo, Joho di Kecamatan Pamotan. Ketinggian air sempat mencapai kisaran dua meteran. Beberapa rumah warga yang berada di aliran sungai sempat terendam cukup dalam.
Atas bencana itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang telah melakukan tanggap darurat dengan memberi bantuan material dan bahan makanan. Namun untuk perbaikan jembatan yang ambrol, BPBD menunggu perintah bupati. Bupati Rembang Abdul Hafidz mengatakan, akan mengusahakan perbaikan kerusakan karena bencana banjir itu. Namun perbaikan sifatnya sementara, karena untuk kedaruratan. ‘’Dan perbaikan permanen akan dianggarkan tahun depan,’’jelas dia.
Dia menambahkan, yang terpenting infrastruktur yang rusak bisa segera berfungsi lagi, meski bersifat sementara. ‘’Perbaikan sementara akan kami alokasikan dari dana tanggap darurat,’’ tandas dia. 


Sumber Berita : http://www.suaramerdeka.com/smcetak/detail/21608/Pemkab-Diminta-Gerak-Cepat-Tangani-Bencana