REMBANG- Pemkab Rembang diharapkan bisa bergerak
cepat untuk penangganan bencana di Kabupaten Rembang. Penanganan cepat
akan meringankan masyarakat yang terkena bencana. Wakil Ketua Komisi C,
Puji Santoso berharap Pemkab Rembang memaksimalkan penggunaan dana tak
tersangka untuk perbaikan infrastruktur yang rusak karena bencana.
‘’Dana
tak tersangka masih sangat memungkinkan untuk digunakan mengatasi
kerusakan infrastruktur yang terjadi karena bencana di Rembang,’’ terang
dia. Dia mengatakan, pemkab juga bisa meminta bantuan dana dari Badan
Penanggulangan Bencana Nasional (BPBN) apabila bencana besar dan
membutuhkan penanganan lebih besar. ‘’Di BPBN ada dana siap pakai yang
bisa digunakan untuk bencana besar di daerah.
Bupati bisa
menetapkan status bencana dan mengajukan dana ke BNPB,’’ tegas dia.
Sebelumnya, banjir bandang terjadi di beberapa desa di Kecamatan Gunem
dan Pamotan Senin sore mengakibatkan dua jembatan, yaitu jembatan Desa
Tempaling dan Sidomulyo mengalami kerusakan. Selain itu beberapa rumah
juga mengalami kerusakan. Sejumlah harta benda warga, seperti almari,
sepeda motor hingga areal pertanian terendam dalam banjir itu.
Perbaikan Sementara
Air
banjir bandang yang datang ke desa-desa sekitar pukul 17.00 itu sendiri
diduga berasal dari area pegunungan di Kecamatan Gunem. Air mengalir
deras menuju Desa Sidomulyo, Kulutan, Panohan, ketiganya di Kecamatan
Gunem, Desa Tempaling, Ngemplakrejo, Joho di Kecamatan Pamotan.
Ketinggian air sempat mencapai kisaran dua meteran. Beberapa rumah warga
yang berada di aliran sungai sempat terendam cukup dalam.
Atas
bencana itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten
Rembang telah melakukan tanggap darurat dengan memberi bantuan material
dan bahan makanan. Namun untuk perbaikan jembatan yang ambrol, BPBD
menunggu perintah bupati. Bupati Rembang Abdul Hafidz mengatakan, akan
mengusahakan perbaikan kerusakan karena bencana banjir itu. Namun
perbaikan sifatnya sementara, karena untuk kedaruratan. ‘’Dan perbaikan
permanen akan dianggarkan tahun depan,’’jelas dia.
Dia
menambahkan, yang terpenting infrastruktur yang rusak bisa segera
berfungsi lagi, meski bersifat sementara. ‘’Perbaikan sementara akan
kami alokasikan dari dana tanggap darurat,’’ tandas dia.
Sumber Berita : http://www.suaramerdeka.com/smcetak/detail/21608/Pemkab-Diminta-Gerak-Cepat-Tangani-Bencana