PATI- Kondisi Persipa yang tidak menentu membuat
kalangan suporter semakin resah. Suporter Persipa yang tergabung dalam
Patifosi meminta pengurus tim berjuluk Laskar Saridin segera mengambil
sikap.
”Semakin ditunda, publik bola di Pati semakin resah. Dan
mayoritas masyarakat Pati saya yakin menginginkan Persipa ikut
kompetisi,” ujar Wakil Ketua Patifosi Tantowi, kemarin. Desakan agar
Persipa tidak absen dalam kompetisi, belakangan kian menguat. Bahkan,
Patifosi sempat mengekspresikannya dalam bentuk aksi di Stadion
Joyokusumo.
Bagi Patifosi, Persipa merupakan klub kebanggaan
daerah. Karena itu, dukungan selalu diberikan dalam kondisi apa pun.
Kondisi Persipa dalam beberapa tahun terakhir memprihatinkan. Eksistensi
Laskar Saridin beberapa kali terancam lantaran kesulitan dana.
Puncaknya, tahun ini absen dalam kompetisi resmi PSSI. Kondisi Persipa
seperti saat ini telah diprediksikan banyak pihak.
Mengingat, pada
musim kompetisi kompetisi 2016 tim kebanggaan warga Pati ini telah
terseokseok. Kala itu, Persipa mengarungi Liga Nusantara Zona Jawa
Tengah. Kendati berkompetisi, tim Persipa nyaris bubar di tengah jalan.
Persoalannya, tidak lain karena keterbatasan dana. Sejumlah pemain yang
berasal dari luar daerah hengkang di tengah kompetisi. Langkah mereka
didasari atas mundurnya pemberian gaji.
Sampai kini, lanjut
Tantowi, kondisi itu belum menampakkan tanda-tanda membaik. Di tengah
klub di berbagai daerah mempersiapkan menggalang dana untuk persiapan
kompetisi tahun depan, Laskar Saridin justru dihantui ketidakjelasan
nasib. ”Kami berharap pengurus Persipa, terutama ketua umum untuk dapat
memperbaiki kondisi Persipa. Paling tidak mengusahakan untuk mengikuti
kompetisi tahun depan. Karena kalau sampai tidak ikut lagi dalam
kompetisi, maka dampaknya sangat buruk bagi persepakbolaan di Pati,”
tandasnya.
Sumber Berita : http://www.suaramerdeka.com/smcetak/detail/21563/Persipa-Didesak-Ikut-Kompetisi