Cari Blog Ini

Kamis, 22 Februari 2018

Komisi IX DPR RI Serius Sikapi Peredaran Obat Ilegal

PATI- Sosialisasi terkait bahaya mengkonsumsi makanan tak laik terus dilakukan. Kamis(21/2) kemarin, giliran ratusan warga dari berbagai elemen di Kecamatan Wedarijaksa yang diberikan sosialisasi.
Anggota DPR RI Imam Suroso mengatakan, Komisi IX akan serius dalam memperhatikan peredaran obat ilegal maupun makanan tak layak konsumsi yang banyak beredar di masyarakat.
Bahkan pihaknya mendorong agar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk semakin pro aktif dalam langkah penanganan makanan berbahaya tersebut. Termasuk langkah preventif untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat.
‘’Kami sangat fokus memperhatikan. Kalau BPOM bekerja baik tentu kami dukung tapi kalau tidak pasti dikomplain. Dan saat ini sangat kami dukung karena kinerjanya kami amati begitu baik,’’ katanya.
Dukungan itu pun diakuinya turut diwujudkan dengan perannya sebagai anggota legislatif. Termasuk dalam langkah perhatian di sisi budgeting. Politisi senior PDI Perjuangan itu mengaku sekarang ini anggaran untuk BPOM meningkat cukup pesat.
‘’Nantinya di BPOM juga akan ditambah eselon dua dan direncanakan berlatar belakang kepolisian. Sehingga diharapkan nanti peran penindakannya bisa lebih dimaksimalkan,’’ ujarnya.
Dirinya pun berharap agar kedepan masyarakat dapat lebih bijak dalam mengkonsumsi sesuatu. Baik makanan, minuman, obat-obatan maupun make up yang tidak jelas asal usulnya.
Apalagi saat ini banyak beredar obat ilegal. ‘’Coba kita lihat sekarang ini banyak yang menggunakan pewarna tekstil, formalin, make up dari mercuri dan lain sebagainya. Bukannya membuat lebih baik, tentunya justru beresiko menjadi racun,’’ imbuhnya.


Sumber Berita : http://www.suaramerdeka.com/smcetak/detail/34932/Komisi-IX-DPR-RI-Serius-Sikapi-Peredaran-Obat-Ilegal