KUDUS- Selama hampir sepekan ini, sebagian warga di
wilayah terdampak banjir, yakni di Dukuh Tanggulangin, Gendok, dan
Barisan, Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati Kudus mengungsi di Balai Desa
Jati Wetan dan di aula kelenteng di Desa Tanjungkarang.
Mereka
mendapat perhatian khusus dari Dinas Kesehatan Kudus, terutama bagi ibu
hamil dan anak-anak. Pasalnya, mereka yang paling rentan terkena
serangan penyakit.
”Kami memberikan jaminan layanan kesehatan yang
layak selama mereka di tempat pengungsian,” kata Kepala Dinas Kesehatan
Kudus, Joko Dwi Putranto saat memantau para pengungsi di Balai Desa
Jati Wetan, kemarin.
Pihaknya menambahkan, ibu hamil dan anak-anak
menjadi prioritas pemantauan. Sebab, mereka rentan terhadap serangan
penyakit. ”Secara umum kondisi kesehatan mereka cukup baik dan tidak ada
kendala apa pun.
Selain mendapatkan layanan kesehatan, tempat
untuk mengungsi juga cukup representatif karena tersedia fasilitas kamar
mandi, WC, serta ketersediaan air bersih yang memadai.
Setidaknya
kondisi ini jauh lebih baik dibandingkan mereka tetap tinggal di rumah
yang kondisinya hingga empat hari ini masih tergenang air,” paparnya.
Mengenai
tenaga medis dan paramedis yang ditempatkan di pengungsian, Joko
menjelaskan, ada tiga shiftyang akan melakukan piket. ”Selama 24 jam,
mereka bisa memantau kesehatan warga di pengungsian,” terangnya.
Mengenai
persedian obat-obatan dan asupan makanan tambahan, ia menuturkan,
semuanya mencukupi. ”Rata-rata obat yang banyak dibutuhkan adalah untuk
penyakit kulit,” terangnya.
Datang dan Pergi
Pada
kesempatan yang sama Kepala Desa Jati Wetan, Suyitno kemarin
menjelaskan, jumlah pengungsi di Balai Desa Jati Wetan sampai dengan
hari ini datang dan pergi.
Pasalnya, kondisi genangan terkadang
surut dan tiba-tiba naik lagi. ”Untuk Rabu (21/2) ini, jumlahnya 155
orang, dengan perincian balita 14 orang, anak-anak sampai dengan usia 12
tahun ada 49 orang, dewasa 90 orang, dan lansia dua orang.
Rata-rata mereka berasal dari RT1, 2, 4, 5 dan 6 wilayah RW3 Dukuh Tanggulangin, Gendok, Barisan, Desa Jati Wetan,” jelasnya.
Pihaknya
mengimbau bagi warga yang tempat tinggalnya masih tergenang untuk
mengungsi, ini dimaksudkan untuk mempermudah melakukan pemantauan. ”Di
sisi lain, ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,”
tandasnya.
Sumber Berita : http://www.suaramerdeka.com/smcetak/detail/34924/Warga-Terdampak-Banjir-Dijamin-Dapat-Layanan-Kesehatan