Cari Blog Ini

Jumat, 20 April 2018

Formula Kelelahan Konstruksi Efektif Diterapkan

KUDUS- Kejadian robohnya sejumlah jembatan di sejumlah wilayah di Indonesia bisa menjadi pelajaran bagi pihak - pihak terkait untuk senantiasa memperhatikan infrastruktur jalan dan jembatan. Ini dimaksudkan agar bisa diketahui daya tahan infrastruktur itu.
”Di Kudus ratusan jembatan masih dalam kondisi baik. Bahkan, ada beberapa yang sudah dilakukan perbaikan dan pembangunan ulang karena dilihat dari segi umurnya,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kudus, Sam’ani Intakoris, kemarin.
Bahkan, pihaknya memberikaan ilustrasi mengenai formula kelelahan kosntruksi. ”Formula tersebut berisikan mengenai sebab akibat kondisional jembatan, sekaligus mengenai langkah - langkah perawatan jembatan,” jelasnya. Ia menambahkan, formulasi kelelahan konstruksi cukup efektif diterapkan di semua jembatan.
Sebab, hal itu bagian dari pearwatan jembatan. ”Sebab, selama ini belum ada pihak yang secara khusus memberikan formulasi tentang jembatan,” terangnya.
Beban
Ditambahkan pula, dalam formula kelelahan jembatan dijelaskan mengenai expantion joint (penghubung konstruksi) yang sudah rusak. Hal itu diakibatkan adanya beban yang bergerak. ”Apabila konstruksi tidak memungkinkan maka berpotensi roboh,” ujarnya. Langkah-langkah yang dilakukan, lanjut dia, dilakukan perawatan periodik, baut penyambung senantiasa di cek, dan mengecat baja.
”Yang terpenting adalah pembatasan tonase setiap kendaraan yang melintas di jembatan. Dengan demikian akan memperpanjang usia jembatan,” paparnya. Di sisi lain, hal yang tidak kalah pentingnya adalah, formula kelelahan konstruksi merupakan media early warning atau peringatan dini tentang kondisi jembatan. ”Normalnya, usia jembatan hanya 30-40 tahun. Setelah itu diperbaiki atau dibangun ulang,” katanya.   


Sumber Berita : http://www.suaramerdeka.com/smcetak/detail/45941/Formula-Kelelahan-Konstruksi-Efektif-Diterapkan