PATI, -Banyaknya
industri rumahan (home industri) mebel di desa Godo Kecamatan Winong,
Timbul ide dari seorang pengusaha arang tradisional untuk memanfaatkan
kayu limbah perusahaan meuble Ditangan kreatif sepasang suami istri
Suprih (30) dan Ernawati (27) warga RT.07 RW.01 Desa Godo Kecamatan
Winong, memproses potongan-potongan kayu limbah perusahaan meuble
menjadi arang yang berdaya jual cukup tinggi. Omset dalam kurun waktu
satu bulan mencapai jutaan rupiah.
Di saat TMMD Reguler ke-101
digelar di Desa Godo Kecamatan Winong Kabupaten Pati, disela-sela
kesibukannya mengerjakan proyek TMMD anggota Satgas sempatkan singgah di
rumah-rumah penduduk. Selain ingin mengetahui kondisi warga Desa Godo
secara langsung juga sebagai bentuk pembinaan teritorial di wilayah
Kodim 0718/ Pati.
Seperti yang dilakukan Sertu Nur Khoyyum anggota
Satgas TMMD Kodim Pati mendatangi kediaman salah satu pengusaha arang
kayu dari limbah mebel. Dia datang sekedar memberikan motivasi serta
memberikan arahan untuk memasarkan arang lebih luas lagi melalui media
sosial (Online).
Menurut keterangan Suprih, dari limbah potongan
kayu yang kami dapat dari pengusaha meuble, dengan melalui proses
pembakaran/pengarangan dalam satu bulan bisa menghasilkan 100 karung
arang siap jual. Untuk sekali proses pembakaran bisa menghasilkan 10
karung arang dengan harga jual masing-masing Rp 35.000 per karungnya.
"Semua arang yang kami hasilkan langsung diambil oleh tengkulak tanpa
harus menjual di pasar," jelasnya.
Seringnya satgas TMMD
berkunjung di kediamannya, Dia akan mencoba memasarkan produk arang
lewat media online bukan hanya sekedar menunggu kedatangan tengkulak.
"Harapan keluarga kami ke depan, setelah mendapatkan kunjungan dan saran
dari satgas TMMD akan menggunakan media online sebagai sarana pemasaran
arang, sehingga mampu mendorong perekonomian keluarga saya serta tarap
hidup warga desa Godo lebih meningkat," kata dia.
Sumber Berita : http://www.suaramerdeka.com/news/detail/23829/Kreatif-Pasarkan-Arang-Tradisional-Melalui-Media-Online