“Lewat peringatan Hari Kartini ini, mari
kita jadikan momen ini untuk bangkit sekaligus instrospeksi diri.
Perempuan bisa meraih prestasi seperti kaum laki-laki,” cetusnya.
Upacara hari Kartini ini dihadiri pula
para pimpinan FKPD Grobogan beserta istri/suami. Hadir pula para kepala
SKPD dan pimpinan BUMD Grobogan. Dalam upacara ini, seluruh petugasnya
adalah perempuan. Mulai dari komandan upacara, pengibar bendera, pembaca
naskah pembukaan UUD 1945, hingga pembaca doa.
Soal perempuan bisa meraih prestasi itu,
bupati juga menegaskan, dirinya sudah bisa membuktikan. Yakni, namanya
sudah tercatat sebagai perempuan pertama yang bisa jadi Bupati Grobogan.
“Pencapaian ini memang tidak mudah.
Butuh perjuangan dan kerja keras serta dukungan dari banyak pihak. Jadi
pada intinya, jika kita mau berupaya sungguh-sungguh maka kesempatan
meraih prestasi dan cita-cita pasti bisa terlaksana,” kata mantan Ketua
DPRD Grobogan itu.
Dalam kesempatan itu, bupati juga
berpesan agar kepada para perempuan agar tidak lupa tugasnya dalam
membina keluarga. Menurutnya, meski punya banyak kesibukan kerja atau
usaha namun perhatian terhadap keluarga jangan sampai terabaikan.
“Saat ini, kesibukan orang tua
menjadikan komunikasi dengan anak ini berkurang bahkan menghilang. Untuk
itu, orang tua harus memberi waktu untuk berkomunikasi dengan anak.
Keluarga yang harmonis ini juga salah satu sarana untuk menjadikan
anak-anak menjadi orang hebat dikemudian hari,” pesannya.
Dalam rangkaian upacara sempat dilakukan
penyerahan Kartu Identitas Anak (KIA) secara simbolis. Kemudian, pasca
upacara dilanjutkan lomba Macapat untuk ibu-ibu.