JEPARA – Peringatan Hari Kartini ke-139, tingkat
Provinsi Jawa Tengah (Jateng), dipusatkan di Kabupaten Jepara. Upacara
resepesi yang dilaksanakan, pada Sabtu (21/4) pagi, di Pendapa Kartini
Jepara, dan dihadiri langsung oleh Plt Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko
bersama sejumlah anggota Forkopimda Jateng, Bupati Jepara Ahmad Marzuqi,
Forkopimda Jepara, dan para pejabat terkait.
Plt Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko mengatakan, sangat tepat jika
pelaksanaan peringatan Hari Kartini ke-139, tingkat Jawa Tengah ini,
dilaksanakan di Kabupaten Jepara. Karena disinilah, tempat Raden Ajeng
Kartini dilahirkan dan dibesarkan oleh keluarganya. “Kami memilih Jepara
sebagai tuan rumah penyelenggaraan peringatan Hari Kartini, karena
disini, adalah tempat beliau dilahirkan,” kata Heru.
Dalam kesempatan itu, Heru berharap, agar bulan April ini, dijadikan
sebagai bulan Kartini. Hal ini, untuk menghormati jasa RA Kartini, dan
menauladani kisah-kisahnya. “Jika bulan Juni disebut sebagai bulan Bung
Karno, saya berharap bulan April sebagai bulan Kartini,” kata dia.
Hal ini harus diawali dari Jepara, sebagai tempat kelahiran RA
Kartini. Karena disinilah, kata Heru, jejak-jejak Kartini, masih dapat
dilihat sampai sekarang, oleh generasi bangsa. “Setelah membaca
surat-surat Kartini, sangat inisiatif sekali. Pemikiran yang luar biasa,
gadis belasan tahun, untuk memikirkan kaum dan bangsanya,” tutur Heru.
Ia berharap kepada kaum Ibu, untuk mengajarkan semangat Kartini,
kepada putra-putrinya, agar kelak mereka lebih bersemangat dalam
belajar, dan terus maju untuk membangun bangsa. “Dalam Panca Dharma
Wanita, menyebut, seorang ibu adalah pendidik bagi putra putrinya dalam
sebuah sebuah keluarga. Ini adalah amanat dan sudah dilakukan Kartini,
meskipun saat itu ia belum menjadi seorang ibu,” katanya.
Sementara Bupati Ahmad Marzuqi, mengucapkan terima kasih, kepada Plt
Gubernur, yang telah memilih Jepara sebagai tuan rumah penyelenggaraan
resepsi Hari Kartini. Ini merupakan, sebuah penghormatan Pemprof kepada
seluruh masyarakat, di Kabupaten Jepara.
Disampaikan Bupati, jauh sebelum RA Kartini, juga lahir
perempuan-perempuan hebat di Jepara. Ada Ratu Shima sebagai penguasa
Kerajaan Kalingga, pada tahun 674 Masehi, yang terkenal dengan hukum dan
keadilannya. Kemudian disusul Ratu Kalinyamat, yang dengan perkasa
mengusir tentara Portugis di Malaka, sekitar tahun 1549. Kemudian lahir
Raden Ajeng Kartini, di tahun 1879 yang tiap tanggal 21 April,
diperingati hari lahirnya. “Mudah-mudahan, ini dapat menginspirasi
wanita-wanita Jepara, agar lebih maju, “ kata Marzuqi.
Sebelum dilaksanakan Upacara Resepsi Peringatan Hari Kartini ke-139
Jateng, juga telah dilaksanakan berbagai macam kegiatan, seperti bhakti
socsial kepada Orang dengan HIV dan AIDS (ODHA), serta para penyandnag
disabilitas pada 5 April. Kemudian, lomba kekompakan memakai kebaya
Kartini, oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW), 6 April di Pendapa
Kartini. Dilanjutkan, Seminar Kartini dan ziarah ke Makam Kartini, di
Kabupaten Rembang.
Sumbert Berita : https://jepara.go.id/2018/04/23/peringatan-hari-kartini-ke-139-jateng-dipusatkan-di-jepara/