JEPARA- Tiga orang pasangan remaja diamankan Polres Jepara setelah kedapatan membawa miras (minuman keras) oplosan. Setelah ditangkap, mereka kemudian dikeler untuk menunjukkan tempat mereka membeli miras tersebut. Akhirnya, dari pengembangan itu, Polres Jepara juga berhasil menyita ratusan liter miras oplosan dari seorang penjual.
Kasat Narkoba Polres Jepara AKP Hendro Asrianto mengatakan, terungkapnya kejadian ini berawal dari kecuriagaannya terhadap tiga orang pasangan remaja yang membawa miras. Mereka, secara mencolok meletakkan botol Miras yang mereka bawa di bagian jok sepeda motornya. Lebih menohok, hal itu terjadi saat mereka melintas di depan Mapolsek Kota Jepara, yang bersebelahan dengan rumah dinas perwira Polres Jepara.
“Saya sendiri yang langsung menghentikan mereka. Karena saya curiga dengan apa yang mereka bawa. Kecurigaan saya beralasan karena yang mereka bawa memang oplosan. Lalu saya minta keterangan mereka, dimana mereka membelinya,” ujar AKP Hendro Asriyanto, Jumat (11/5).
Dari keterangan para remaja ini, akhirnya diketahui nama Mukanan (51) warga Kelurahan Kauman, Kecamatan Kota, Jepara. Lokasinya di perkampungan di belakang Kantor Mapolsek Jepara Kota. Selanjutnya, setelah berkordinasi akhirnya dilakukan penggerebekan di rumah Mukanan. Di rumah tersebut, petugasnya mendapati bukti-bukti adanya praktik pembuatan miras oplosan.
Ratusan liter miras akhirnya disita dari Mukanan, setelah dilakukan penggeledahan. Miras tersebut disimpan dalam botol plastik bekas air mineral berukuran 1,5 liter dan dua jerigen miras ukuran 25 liter. Miras yang ditemui berjenis ciu. Peralatan dan bahan campurana seperti perasa dan pewarna minuman, juga ditemukan di ‘pabrik’ miras milik Mukanan ini.
Barang-barang tersebut kami sita seluruhnya. Pemiliknya juga kami mintai keterangan. Selanjutnya kami juga akan teruskan proses hukumnya terhadap pemiliknya,” tambah Hendro Asriyanto.
Mukanan sendiri mengaku menjual Miras oplosan yang dikemasnya dalam botol bekas air mineral dengan harga Rp25 ribu sebotolnya. Mereka yang membeli biasanya datang sendiri ke rumahnya. Hanya mereka yang biasa atau menjadi langganan saja yang membeli barang dagangannya ini.
“Saya tidak pernah menjual di luar. Mereka yang beli datang sendiri ke rumah saya,” ujarnya dengan polos.
Selain pemilik miras, Polisi juga membawa tiga pasangan remaja yang sampai kemarin masih dirahasiakan identitasnya. Mereka diberi pengarahan agar tidak mengulangi perbuatannya. Apa yang dilakukan mereka juga diberitahukan kepada orang tua masing-masing.
Sumber Berita : http://www.wawasan.co/home/detail/4049/3-Remaja-Diamankan-Ratusan-Liter-Miras-Oplosan-Disita