PATI - Anggaran dana desa (DD) yang dikucurkan untuk Kabupaten Pati cukup besar. Yakni, Rp 365 miliar untuk 401 desa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten
Pati Muhtar mengatakan, jumlah itu mengalami kenaikan bila dibandingkan
dengan tahun lalu, 13 persen.
Dibandingkan tahun lalu, DD tahun ini juga mengalami sejumlah
perbedaan, seperti formulasi untuk alokasi maupun proses pencairan DD.
Jika tahun lalu proses pencairan DD dilakukan 40-60 persen, tahun ini
sistemnya 20-40-40 persen. ‘’Sekarang ini untuk tahapan yang 20 persen
dari total keselurhan telah 100 persen ditransfer ke rekening kas
desa,’’ terangnya.
Untuk itu, desa diminta agar segera melakukan penyerapan dan
melaksanakan pembangunan fisik dan realisasi dari alokasi 20 persen DD
tersebut.
Pembangunan fisik tersebut disesuaikan dengan Rencana Anggaran
Belanja (RAB) yang sudah disusun sebelumnya. ‘’Kalau dari pantauan kami,
sebagian desa sudah mulai melaksanakan pengerjaan realisasi meskipun
ada pula yang masih proses penyerapan,’’ terangnya.
Bahkan dari laporan sementara, sedikitnya telah ada 70 desa yang
memulai pelaksanaan pembangunan fisiknya. Hanya saja, sebagian desa juga
mengaku mengalami kesulitan terkait keputusan bersama empat menteri.
‘’Dalam kebijakan itu memang diisyarakatkan terkait penggunaan DD
harus menerapkan kebijakan padat karya tunai yang mempersyaratkan 30
persen dari nominal kegiatan fisik,’’imbuhnya. Lantaran sebelumnya tidak
diatur, kini pemerintah desa pun harus melakukan perubahan RAB.
Komposisinya harus dipisahkan antara padat karya itu. Dengan adanya
perubahan tersebut, menurutnya menambah sedikit aktivitas pemerintah
desa. ‘’Namun demikian hal itu bisa diatasi. Kami akan memberikan
pendampingan dan bimbingan,’’ ujarnya.
Sumber Berita : https://www.suaramerdeka.com/smcetak/baca/83773/alokasi-dana-desa-pati-rp-365-miliar