"MoU ditandatangani Wabup Blora, Pak Arief Rohman, Selasa kemarin," jelas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) setempat, Sugiyono, Rabu (9/5).
Menurutnya, penandatanganan MoU itu, bagian dari gerakan menuju 100 smart city dicanangkan antara pemerintah dengan Pemkab Blora yang dilaksanakan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, di Hotel Redtop, Jakarta. Ada 50 kabupaten/kota se-Indonesia yang sudah menandatangani MoU dengan Kemendagri. Program ini, lanjut Sugiyono, bagian dari gerakan menuju 100 smart city yang dicanangkan oleh pemerintah pusat.
Seleksi
Tujuan khusus SC, agar Pemkab dapat memaksimalkan pemanfaatan teknologi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Untuk menuju smart city, diawali proses seleksi asesmen, pada 2017 telah terpilih sejumlah kabupaten/kota, termasuk Blora. Asesment lanjutan pada 2018, terpilih 50 kab/kota, termasuk di dalamnya Kabupaten Blora.
Kabupaten/kota yang telah menandatangani MoU, bakal mendapat pendampingan dalam penyusunan master plan smart city oleh Kemenkominfo. Selain itu, diperlukan kebijakan dalam bentuk Perda atau peraturan bupati, tambah Sugiyono.
Dalam program ini membutuhkan konsistensi dalam pembangunan smart city, yakni sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan kota layak huni yang masyarakatnya makin sejahtera. Untuk keperluan itu, Pemkab segera mengkoordinasikan program ini dengan para pihak.
Selain organisasi perangkat daerah (OPD), Pemkab juga akan berkordinasi dengan DPRD, stakeholder terkait serta masyarakat luas. Dengan koordinasi yang baik, program ini segera bisa terwujud, dan berdampak positif untuk kehidupan lebih baik di Kabupaten Blora.
Sumber Berita : http://www.wawasan.co/home/detail/4030/Blora-Masuk-Gerakan-Menuju-100-Smart-City