Peserta kemah bertajuk Wanaswara diajak menikmati suasana alam dengan diiringi pagelaran mini konser. Sejumlah musisi dari Kabupaten Pati pun ikut memeriahkan acara tersebut.
Panitia Wanaswara, Dany Dwia mengatakan, kegiatan konser di alam terbuka dan kemah bersama tersebut merupakan event kali pertama di Pati. Diharapkan dengan event tersebut dapat membawa pesan untuk para muda-mudi di Kabupaten Pati untuk lebih mencintai lingkungan.
‘’Kami ingin membawa suasana dan event dengan konsep yang berbeda yakni konser di gunung. Dalam acara ii sejumlah musisi dari luar daerah seperti Kendal, Jepara, Madiun hingga Jakarta,’’ kata Dany.
Wisata Alam
Selain itu diharapkan event tersebut dapat mengenalkan objek wisata alam yang baru dikembangkan di Pati. Lantaran sekarang ini Desa Bageng juga dikenal sebagai desa wisata di Kabupaten Pati yang terkenal akan buah jeruk pamelo.
Kepala Desa Bageng Kusmanto mengaku mendukung dengan kegiatan para pemuda tersebut. Apalagi kini desa tersebut tengah membangun wisata alam, yakni air terjun Banyu Lawe. Dengan diadakan kemah bersama diharapkan peserta bisa tahu tentang keindahan alam.
‘’Selain memiliki pegunungan indah, di sini juga ada air terjun yaitu air terjun Banyu Lawe,’’ kata Kades.
Saat ini warga bekerja sama dengan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) tengah menyiapkan akses jalan yang menuju ke lokasi air terjun.
Kades berharap, ke depan kunjungan wisatawan semakin meningkat, seiring dengan semakin bagusnya akses tersebut.
‘’Kami yakin dengan perkembangan wisata ini juga berpengaruh positif terhadap ekonomi masyarakat. Karena kami sudah memiliki buah khas Desa Bageng ditambah tempat wisata,’’ ujarnya.
Sumber Berita : https://www.suaramerdeka.com/news/baca/85461/cara-sedulur-pati-perkenalkan-wisata