Cari Blog Ini

Jumat, 11 Mei 2018

Cegah Abrasi, Prajurit dan Aktivis Tanam 5.000 Mangrove

REMBANG,  – Demi mencegah terjadinya abrasi, puluhan aktivis lingkungan yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Lingkungan Hidup (LMLH) Rembang, bersama prajurit Kodim 0720 serta pelajar SMPN 3 Rembang melakukan aksi tanam mangrove. Sasaran penanaman itu adalah di sepanjang satu kilometer kawasan Pantai Tireman. Sebanyak 5.000 bibit mangrove ditanam di kawasan tersebut.
Mereka terlihat kompak dan ceria bergotong-royong di bawah sengata terik matahari. Ketua LMLH Rembang, Miftakhurobbani mengungkapkan, selain sebagai pencegahan terhadap ancaman abrasi, penanaman mangrove juga untuk menciptakan potensi wisata alam hutan mangrove.
Tireman berencana meniru beberapa desa kawasan pantai lainnya yang sudah lebih dulu berhasil menata destinasi wisata hutan mangrove. “Rencananya, ke depan menjadikan Tireman sebagai salah satu pusat wisata mangrove. Saat ini, total kami sudah menanam 25 ribu mangrove di Tireman. Dengan tanaman sebelumnya, saat ini ada 50 ribu mangrove di sana,” terang Miftah.
Ia berharap, semua pihak bisa memiliki komitmen bersama merawat mangrove di kawasan pantai. Sebab, selain sebagai pencegahan abrasi dan membangun potensi wisata, mangrove juga sebagai bagian dari cara masyarakat menabung oksigen.
Sementara itu Bati Bakti TNI Kodim 0720 Rembang, Serma Slamet Riyanto mengungkapkan, program penanaman mangrove selaras dengan misi triwulan kedua 2018 yang dicanangkan. Salah satu sasaran penghijauan adalah kawasan pantai Rembang, mulai Kaliori hingga Sarang.
“Kami mendukung setiap upaya pemerintah dan masyarakat dalam menjaga lingkungan. Penanaman mangrove di kawasan pantai adalah cara paling efektif mencegah abrasi. Apalagi, di kawasan Tireman cukup rawan dengan abrasi yang menyasar tambak,” papar dia.



Sumber Berita  :  https://www.suaramerdeka.com/news/baca/84295/cegah-abrasi-prajurit-dan-aktivis-tanam-5000-mangrove