Cari Blog Ini

Jumat, 11 Mei 2018

Ikan Koi Dilepas di Waduk Gembong

PATI - Tumbuhnya kesadaran pentingnya keseimbangan dan keselamatan lingkungan, seorang pengusaha kuningan Sampurna Juwana, Supar, melepas induk serta anakan ikan hias jenis koi ke perairan Waduk Seloromo, di Desa/Kecamatan Gembong, Pati.
Bersama dia ikut melakukan hal sama pemilik toko emas setempat, Istono. Hal tersebut semula dilakukan secara diam-diam, tapi diketahui oleh aparat Polsek setempat. Karena Kapolsek AKP Gianto pun ikut serta, maka suasana tepian waduk, baru-baru ini, yang biasanya sepi menjadi ramai.
Ditanya berkait hal itu, Supar menuturkan, tumbuhnya kesadaran untuk melepas ikan hias piaraan miliknya yang dipelihara empat tahun lalu sudah ada sejak beberapa waktu lalu. Akan tetapi, waktu itu induk koi sudah siap bertelur dan akhirnya diberikan kepada pemilik kegiatan pembenihan ikan hias.
Namun sayang, ada satu ekor indukan yang seharusnya bisa menghadirkan ratusan dan bahkan ribuan anakan sebagai benih justru mati. ''Karena itu, setelah induk koi semua beranak semua dilepas bersama ribuan benih ikan air tawar lainnya ke perairan waduk,'' ujarnya.
Dikembalikan ke Habitat
Dengan demikian, karena semua jenis makhluk hidup itu tercipta untuk keseimbangan alam, maka semuanya harus dikembalikan ke habitat masing-masing. Tidak hanya ikan harus hidup dan tumbuh berkembang di air, maka akhirnya dikembalikan ke asal mulanya.
Jika memang mampu hidup kemudia tertangkap oleh nelayan dengan jalan ataupun jaringnya, sepanjang dalam kondisi masih hidup akan lebih baik jika dilepas lagi. Namun jika sudah mati karena belum ada ikan hias yang coba untuk dikonsumsi lebih baik jika dibuang biar bangkainya dimakan oleh ikan lainnya.
Demikian pula untuk burung seharusnya dibiarkan hidup lepas di alam bebas, tidak perlu harus ditangkap dan dipelihara. Apalagi sampai ditembak untuk dikonsumsi dagingngnya hal itu sama saja merusak keseimbangan alam, karena berapa ribu jenis burung apa pun pasti akhirnya punah.
Belum lagi faktor penyebab kepunahan aneke burung selama ini, jelas karena ulah manusia yang secara berlebihan dalam menggunakan pestisida untuk kepentingan bercocok tanam.


Sumber Berita  : https://www.suaramerdeka.com/smcetak/baca/84085/ikan-koi-dilepas-di-waduk-gembong