PATI - Tumbuhnya kesadaran
pentingnya keseimbangan dan keselamatan lingkungan, seorang pengusaha
kuningan Sampurna Juwana, Supar, melepas induk serta anakan ikan hias
jenis koi ke perairan Waduk Seloromo, di Desa/Kecamatan Gembong, Pati.
Bersama dia ikut melakukan hal sama pemilik toko emas setempat,
Istono. Hal tersebut semula dilakukan secara diam-diam, tapi diketahui
oleh aparat Polsek setempat. Karena Kapolsek AKP Gianto pun ikut serta,
maka suasana tepian waduk, baru-baru ini, yang biasanya sepi menjadi
ramai.
Ditanya berkait hal itu, Supar menuturkan, tumbuhnya kesadaran untuk
melepas ikan hias piaraan miliknya yang dipelihara empat tahun lalu
sudah ada sejak beberapa waktu lalu. Akan tetapi, waktu itu induk koi
sudah siap bertelur dan akhirnya diberikan kepada pemilik kegiatan
pembenihan ikan hias.
Namun sayang, ada satu ekor indukan yang seharusnya bisa menghadirkan
ratusan dan bahkan ribuan anakan sebagai benih justru mati. ''Karena
itu, setelah induk koi semua beranak semua dilepas bersama ribuan benih
ikan air tawar lainnya ke perairan waduk,'' ujarnya.
Dikembalikan ke Habitat
Dengan demikian, karena semua jenis makhluk hidup itu tercipta untuk
keseimbangan alam, maka semuanya harus dikembalikan ke habitat
masing-masing. Tidak hanya ikan harus hidup dan tumbuh berkembang di
air, maka akhirnya dikembalikan ke asal mulanya.
Jika memang mampu hidup kemudia tertangkap oleh nelayan dengan jalan
ataupun jaringnya, sepanjang dalam kondisi masih hidup akan lebih baik
jika dilepas lagi. Namun jika sudah mati karena belum ada ikan hias yang
coba untuk dikonsumsi lebih baik jika dibuang biar bangkainya dimakan
oleh ikan lainnya.
Demikian pula untuk burung seharusnya dibiarkan hidup lepas di alam
bebas, tidak perlu harus ditangkap dan dipelihara. Apalagi sampai
ditembak untuk dikonsumsi dagingngnya hal itu sama saja merusak
keseimbangan alam, karena berapa ribu jenis burung apa pun pasti
akhirnya punah.
Belum lagi faktor penyebab kepunahan aneke burung selama ini, jelas
karena ulah manusia yang secara berlebihan dalam menggunakan pestisida
untuk kepentingan bercocok tanam.
Sumber Berita : https://www.suaramerdeka.com/smcetak/baca/84085/ikan-koi-dilepas-di-waduk-gembong