Kapolres Pati AKBP Uri Nartanti Istiwidayati melalui Kapolsek Margorejo AKP Harry Marcell mengungkapkan, lahan tebu tersebut diketahui milik Sumadi warga Kecamatan Gembong.
Kronologoli kejadian, jelasnya, “Saat itu lahan yang bersebelahan sudah selesai panen dan bermaksud membakar slamer atau daun tebu yang sudah kering serta memperkerjakan masyarakat sebanyak 5 orang untuk membakar slamer atau daun tebu, setelah berjalan 10 menit pembakaran disertai angin kencang dan slamer yang sudah terbakar tadi berhampuran kearah tanaman tebu disamping yang sudah siap panen lahan tersebut milik Sumadi tersebut,”.
“Lahan seluas 4000 m2 terbakar seluas kurang lebih 50 m2, Sumadi kemudian minta bantuan Damkar Kab.Pati datang sebanyak 4 KBM Damkar datang ke lokasi lahan tebu yang terbakar, selama 45 menit Api dilahan tanaman tebu bisa dipadamkan dan tidak sampai merembet ke perumahan Rendole Rt.7/1 Desa Muktiharjo yang kebetulan dekat dengan lahan tebu,” ujarnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, dan kerugian Materiil lahan tanaman tebu sebesar kurang lebih lima juta rupiah.
Dalam kesempatan pihaknya menghimbau kepada petani tebu, “Disaat membakar slamer atau daun tebu yang sudh kering agar tidak siang hari, kalau bisa di pagi hari yang tidak banyak angin. Agar sebelum membakar agar slamer atau daun tebu yang berbatasan degan lahan milik orang lain agar dikumpulkan ketengah agar jika dibakar tidak merembet ketanaman orang lain. Jika membakar slamer atau daun tebu lihat situasi atau cuaca disaat banyak angin jangan dipaksakan untuk membakar yang akhirnya fatal dan bisa membakar tanaman tebu milik orang lain,”.
Sumber Berita : https://www.patinews.com/lahan-tebu-siap-panen-di-margorejo-nyaris-ludes-terbakar/