Penutupan Karya Bhakti Mandiri Disambut Apalus Pelajar dan Masyarakat

GROBOGAN - Pelaksanaan Karya Bhakti Mandiri (KBM) tahap V di Desa Kalisari Kecamatan Kradenan dinyatakan ditutup. Pelajar dan masyarakat pun turut hadir dalam penutupan tersebut. Kini, hasil sasaran fisik KBM sudah bisa digunakan warga setempat.

Dandim 0717/Purwodadi Letkol Arm Teguh Cahyadi mengharapkan, program tersebut bisa menjadi sarana menampung aspirasi masyarakat serta membantu Pemkab Grobogan.

“Pembangunan serta pengembangan sarana dan prasarana fisik seperti pengecoran jalan, musala, poskamling, dan jambanisasi semoga dapat dimanfaatkan secara maksimal serta dipelihara dengan baik oleh warga,” jelasnya.

Sedangkan hasil kegiatan nonfisik yang dilakukan selama KBM berupa pembekalan pengetahuan praktis maupun masalah sosial masyarakat, kejuangan, bela negara dan wawasan kebangsaan, serta kesadaran hukum.
Menurutnya, KBM ini menjadi wadah sinergitas pemerintah dengan TNI dalam hal ini kodim untuk ikut dalam percepatan pembangunan daerah. Selain itu ada pula dana desa (DD), aspirasi, dan PAD yang bisa dimanfaatkan dan dipertanggungjawabkan untuk pembangunan desa. Sehingga desa bisa semakin maju dan mengangkat perekonomian serta kesejahteraan masyarakat.
”KBM ini perlu diselenggarakan dan dikembangkan secara terus menerus. Selain untuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat juga sebagai wadah efektif bagi TNI untuk menjaga dan memelihara silaturahmi dengan rakyat,” imbuhnya.
Ditambahkan, KBM juga menjadi salah satu cara ampuh membantu pemkab dalam membangun infrastruktur di daerah. ”Selama pengerjaan mampu mengedepankan budaya gotong royong di masyarakat,” katanya.  


Sumbner Berita : https://www.jawapos.com/radarkudus/read/2018/05/11/72347/penutupan-karya-bhakti-mandiri-disambut-apalus-pelajar-dan-masyarakat