BLORA, – Untuk kali pertama, Pabrik
gula (PG) PT Gendhis Multi Manis (GMM) Bulog di Desa Tinapan, Kecamatan
Todanan, Blora, berani memasang target tinggi rendemen tebu pada musim
giling 2018. Pada musim giling perdana yang diawali tradisi manten tebu
pada Rabu (9/5), GMM pasang target tinggi rendemen tebu dari 7,7-7,8
persen tahun lalu menjadi 9-10 persen.
Rendemen tebu adalah kadar kandungan gula di dalam batang tebu yang
dinyatakan dengan persen. Bila dikatakan rendemen tebu 10 persen,
artinya ialah dari 100 kilogram (1 kuintal) tebu yang digiling akan
diperoleh gula 10 kilogram.
‘’Sepanjang sejarah industri gula di Indonesia, belum ada pabrik gula
yang berani menargetkan rendemen sampai 10 persen. Dan kami tahun ini
ingin mewujudkannya sehingga produksi lebih baik sebagai tanda
kebangkitan industri gula Indonesia dari Blora. Begitu juga petani akan
menikmati hasil yang lebih baik,’’ ujar Direktur Utama (Dirut) PT GMM
Bulog, Rachmat Pambudy.
Dia menjelaskan, pelaksanaan selamatan giling tersebut untuk
mengawali musim giling 2018. Pada musim giling tahun lalu, pihaknya
menggiling tebu 408. 870 ton dan menghasilkan gula putih kristal (GPK)
31. 550 ton selama 150 hari giling.
‘’Dari hasil itu, lanjutnya, PT GMM Bulog melampaui kinerja di
tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, di tahun 2017, rendemen GMM
tertinggi di Jawa Tengah dan DIY. Tekad kami, tahun ini adalah tahun
prestasi. Oleh karena itu tentu kinerjanya harus lebih bagus lagi
dibanding tahun-tahun sebelumnya,’’ kata Rachmat Pambudy.
Untuk memotivasi karyawan dan petani, katanya, manajemen mengusung
slogan: Tiada hari tanpa perbaikan (GMM Improvement Everyday).
Menurutnya, PT GMM Bulog yakin pada tahun prestasi ini bisa
merealisasikan target 630.000 ton giling tebu.
Kerja Cerdas
‘’Tujuan utama kami, petani tambah gembira jika bisa mencapai
rendemen 10 persen. Tentu untuk merealisasinya, karyawan harus kerja
keras dan kerja cerdas,’’ tegas Rachmat Pambudy.
Dia juga mengajak kepada seluruh petani tebu untuk terus meningkatkan
produksi tebunya, diiringi inovasi-inovasi seperti pemupukan, bibit
tebu, pemeliharaan, pemanenan, dan teknologi. ‘’Kami yakin jika upaya
tersebut dilakukan, kita bisa menghasilkan tebu berkualitas dan terbaik
di Indonesia, bahkan dunia,’’ katanya.
Bupati Blora, Djoko Nugroho yang hadir dalam selamatan giling perdana
2018 menyatakan, tekad mencapai rendemen 10 persen adalah luar biasa.
‘’Inilah yang dinamakan pabrik gula berdaya saing tinggi. Kami berharap
dengan target itu kesejahteraan petani tebu di Blora akan semakin
meningkat,’’ ujar Bupati.
Corporate Secretary PT GMM Bulog, Doddy S Soerachman mengungkapkan,
jika target rendemen 10 persen berhasil, maka dia menyakini gula di
Indonesia akan menjadi industri yang bisa diandalkan secara nasional.
Sumbert Berita : https://www.suaramerdeka.com/news/baca/84032/pg-gmm-berani-target-rendeman-sembilan-hingga-10-persen