Ribuan Bikers Susuri Kota Ukir dan Ziarah Makam Mantingan

JEPARA-– Sekitar 1.200 bikers mengikuti sepeda santai yang digelar klub sepeda Kedunglo Biking Team (KBT) kemarin. Start dimulai dari Lapangan Ngabul menuju Tugu Kartini, Pantai Bandengan, dan dilanjutkan ke makam Raden Abdul Jalil di kompleks Masjid Mantingan.

Acara ini diikuti para bikers KBT dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jogjakarta. Ribuan pesepeda tersebut merupakan para pengamal salawat Wahidiyah. Rombongan pesepeda langsung dipimpin Pengasuh Perjuangan Wahidiyah dan Ponpes Kedunglo Al-Munadhdhoroh Kanjeng Romo KH Abdul Latif Madjid RA. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian Mujahadah Nisfusanah Jawa Tengah yang dipusatkan di Jepara.

Ribuan peserta gowes sepeda menyusuri jalanan Kota Ukir. Dari Bundaran Ngabul peserta menuju Tugu Kartini. Kemudian belok kanan ke arah Alun-alun Jepara hingga melewati Taman Kerang. Sampai di pertigaan Gapura Bandengan, peserta belok kiri menuju Pantai Tirto Samudro Bandengan. Sambil menikmati keindahan pantai, peserta dibagikan 1.250 nasi kotak untuk sarapan. “Peserta sangat banyak. Itu saja masih ada konfirmasi KBT Malang yang masih dalam perjalanan. Sekitar 120 peserta langsung menyusul ke Makam Mantingan,” kata Panitia KBT Jepara Didik Adi Setiawan.

Setelah istirahat di Pantai Bandengan, peserta melanjutkan rute menuju makam Raden Abdul Jalil, Mantingan. Sesampainya di sana, ribuan peserta berziarah Raden Abdul Jalil atau sering disebut Syekh Siti Jenar. Sebelum melantunkan salawat dan doa, Kanjeng Romo KH Abdul Latif Madjid RA menyampaikan pesan kepada ribuan peserta. “Syekh Siti Jenar adalah sosok panutan dalam hal beragama. Terutama sebagai pejuang Islam dalam bidang tasawuf. Menjalankan keimanan baik syariat maupun hakikat. Sudah lama saya ingin ke sini bersama jamaah. Alhamdilillah bisa terlaksana,” ujarnya.
Setelah betziarah, para peserta berkesempatan pisowanan atau bersalaman dengan Kanjeng Romo KH Abdul Latif Madjid RA.  Mulai dari gapura masuk makam Syekh Siti Jenar hingga halaman masjid ribuan peserta berdesakan untuk antre. Sepuluh meter dari tempat duduk Kanjeng Romo KH Abdul Latif Madjid RA dua petugas berseragam menertibkan peserta unutk jalan satu per satu. Setelah semua peserta selesai pisowanan dilakukan sesi foto bersama di depan masjid. Kegiatan dilanjutkan dengan  donor darah di Lapangan Ngabul.   


Sumber Berita :  https://www.jawapos.com/radarkudus/read/2018/05/11/72393/ribuan-bikers-susuri-kota-ukir-dan-ziarah-makam-mantingan