SEMARANG, -
Dua kali diusulkan dan gagal dianggarkan, tahun 2017 dan 2018,
normalisasi Sungai Juwana optimistis dilakukan mulai 2019. Surat
presiden menjadi dasar pijakannya. Pemkab Pati dan Komisi D DPRD Jateng
mendesak Kementerian PUPR segera merealisasikan usulan normalisasi
sungai dengan panjan 60 Km tersebut.
Ketua Komisi D DPRD Jateng Alwin Basri mengatakan normalisasi sangat
mendesak untuk dilakukan. Saat ini yang paling dirugikan adalah warga
Pati. Lantaran setiap kali anak-anak sungai Juwana mengirimkan debit air
tinggi maka banjir akan melanda Pati. Hampir setiap tahun terjadi.
“Sering kali saat musim panen, banjir. Maka ludes dan petani rugi.
Normalisasi harus segera dilakukan,” kata Alwin usai menghadiri audiensi
Pemkab Pati dengan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali
Juana, Rubhan Ruziyanto di kantor BBWS Pemali Juana Semarang, Rabu
(16/5).
Hadir Bupati Pati Haryanto, Ketua DPRD Pati Ali Badrudin, Perwakilan
Kades Pati, pengurus Aliansi Petani Pinggiran Kali Juwana (APPKJ).
Bupati Haryanto mengatakan pihaknya telah mengirimkan surat pada
Presiden meminta normalisasi Sungai Juwana pada 9 Mei lalu. Pada tanggal
12 Mei, Presiden melalui Setneg meminta Kemen PUPR menindaklanjuti
usulan tersebut.
Pemkab Pati tak bisa melakukannya, lantaran sungai tersebut
kewenanganan pemerintah pusat dan melihat kebutuhan anggaran yang besar
maka APBD tak akan mencukupi. “Setiap tahun rugi ratusan miliar karena
banjir. Maka dengan adanya surat tersebut, kami akan mengawal agar tahun
depan bisa dianggarkan proyek normalisasi,” ujar Haryanto.
Kades Wotan, Sukolilo, Pati, Madekur meminta kejelasan kapan proyek
normalisasi dilakukan. Dari 1.732 hektare lahan pertanian di wilayahnya,
sekitar 30 persen diantaranya telah menjadi rawa lantaran digenangi air
sungai. “Sudah berulang kali dapat penjelasan. Lalu kapan mulai
proyeknya?” kata Madekur.
Sementara itu Kepala BBWS Pemali Juana Rubhan Ruziyanto mengatakan
sesuai DED, kebutuhan anggaran utnuk menormalisasi Sungai Pemali Juwana
dibutuhkan Rp 700-Rp 800 miliar. Sambil menunggu anggaran, pihaknya
telah melaksanakan operasi dan pemeliharaan sungai. Seperti perbaikan
alur sungai dan longsor.
Sumber Berita : https://www.suaramerdeka.com/news/baca/86287/surati-presiden-desak-normalisasi-sungai-juwana