Cari Blog Ini

Rabu, 16 Mei 2018

Teropong Manual dan Elektrik Tak Deteksi Hilal di Pantai Kartini

JEPARA--Hilal di Pantai Kartini Jepara tidak terlihat kemarin. Pengamatan hilal di Pantai Kartini ini menjadi salah satu tempat di Indonesia untuk menentukan awal Ramadan 1439 H. Berdasarkan pantauan beberapa tim teknis rukyatul hilal, tidak terlihatnya hilal karena langit terhalang mendung.
Hakim Pengadilan Agama Jepara Sugiyanto mengatakan tim teknis yang terdiri dari Badan Rukyatul Hilal Kabupaten Jepara, Fakultas Syariah Unisnu Jepara, Lajnah Falakiyah PCNU Jepara, dan masyarakat lain tidak melihat adanya bulan. Selain itu kondisi cuaca yang berawan sempat menyulitkan petugas dalam melihat hilal. Namun ada teropong elektrik yang bisa mendeteksi bulan. “Cuaca memang agak sedikit mengganggu. Tapi ada alat elektrik yang menunjukkan tidak terlihat bulan,” ujarnya.
Sugiyanto menambahkan, umur bulan pada pengamatan tim teknis adalah 0 jam. Sedangkan syarat imkanur rukyahnya minimal 8 jam. Sehingga diputuskan bahwa tidak ada satu pun petugas yang melihat bulan. “Sesuai dengan perkiraan, awal Ramadan jatuh pada besok (Kamis, (17/5)),” tuturnya.
Sementara itu, dosen Fakultas Syariah dan Hukum Unisnu Jepara Hudi menyatakan bahwa dari pengamatan melalui teropong memang tidak terlihat. Baik dari teropong manual maupun teropong elektrik digital. Pihaknya mengantisipasi cuaca berawan dengan membawa teropong elektrik tersebut. “Teropong elektrik akan menembak posisi matahari. Secara otomatis akan kontrol posisi bulan. Mendeteksi keberadaan bulan,” paparnya.  


Sumber Berita : https://www.jawapos.com/radarkudus/read/2018/05/16/73694/teropong-manual-dan-elektrik-tak-deteksi-hilal-di-pantai-kartini