Cari Blog Ini

Rabu, 16 Mei 2018

Uji Keahlian Pekerja Kretek Dimulai


KUDUS, – PT Djarum Kudus merupakan perusahaan pertama penyelenggaraan uji kompetensi profesi bagi pekerja industri rokok di Indonesia. Hasil tes akan menjadi pegangan bagi karyawan dan perusahaan atau juga pencari kerja, merupakan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
Pengujian kompetensi tahap pertama tersebut dilangsungkan di brak (gedung produksi) Karangbener, Kecamatan Bae, Kudus (15/5), diikuti 16 orang pengawas (mandor) dengan melibatkan delapan asesor (penguji). Uji tersebut dilakukan secara wawancara serta melihat langsung praktik kerja para mandor yang sedang diuji di tempatnya bekerja.
Di perusahaan rokok terbesar di Kudus dengan lebih dari 100 ribu pekerja ini, setidaknya terdapat 5.000 mandor. Sejumlah pejabat dari Badan Nasional Standar Profesi (BNSP) serta Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi Industri Hasil Tembakau (LSP-IHT), Warsono, memantau jalannya uji tersebut.
Salah seorang asesor PT Djarum, General Manager Product Dvelopment Djoko Herryanto menegaskan, hasil uji tersebut menjadi standar yang objektif, adil, dan terukur bagi managemen maupun karyawan dalam hubungan pekerjaan. ‘’Tidak karena suka atau tidak suka,’’ tuturnya kepada Suaramerdeka.com. Asesor dalam uji itu yang paling rendah menjabat sebagai superintendent.
Ketua LSP-IHT, Warsono menjelaskan, dengan telah menjalani tes itu, seorang pekerja yang berposisi sebagai pengawas (mandor) bisa diketahui potensinya secara terukur yang didasarkan SKKNI. ‘’SKKNI merupakan rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan atau keahlian, serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan, sesai dengan perundang-undangan,’’ paparnya.


Sumber Berita : https://www.suaramerdeka.com/news/baca/86240/uji-keahlian-pekerja-kretek-dimulai