Kasdim 0720 Mayor Inf Haryanto mengungkapkan, keenam Koramil tersebut masing-masing adalah Kaliori, Lasem, Sluke, Kragan, Sarang serta Bulu. Di sana akan disedikan sejumlah fasilitas penunjang bagi pemudik yang istirahat kelelahan.
Menurut Haryanto, selain makanan dan minuman, masing-masing Koramil akan menyediakan tempat tidur yang akan digunakan oleh pemudik beristirahat. Petugas juga akan menyiapkan sarana ibadah darurat yang bisa digunakan untuk shalat berjamaah.
Ia menyebutkan, pada pelaksanaan Operasi Candi Ketupat 2018, Kodim 0720 Rembang menyiapkan sebanyak dua kompi pasukan atau setara 203 prajurit. Mereka akan disebar di berbagai titik pengamanan membantu petugas kepolisian.
“Prjaurit akan ditempatkan di beberapa titik pengamanan pos mudik dan rest area. Mereka akan bergabung dengan petugas lainnya, dari Polri, Satpol PP, Dishub atau relawan sosial pengaman arus mudik,” terang Haryanto.
Ia mengungkapkan, fungsional enam Koramil sebagai sarana rest area juga akan diberlakukan pada saat arus balik berlangsung. Fungsional itu mulai berlaku pada H-7 sampai dengan H+7 lebaran.
Sementara itu, Operasi Ketupat Candi 2018 secara resmi dimulai Rabu (6/6) kemarin. Apel gelar pasukan dilaksanakan di Mapolres Rembang, diikuti oleh seluruh komponen yang terlibat di bawah pimpinan Bupati Abdul Hafidz.
Secara keseluruhan, pengamanan arus mudik tahun ini di seluruh Indonesia melibatkan 173.397 gabungan terdiri dari berbagai komponen. Mereka akan bertugas selama 18 hari, mulai 7-24 Juni 2018 mendatang.
Sumber Berita : https://www.suaramerdeka.com/news/baca/93357/arus-mudik-enam-koramil-di-rembang-dijadikan-rest-area