Cari Blog Ini

Jumat, 08 Juni 2018

Awas Ada Bahan Makanan Kandung Zat Berbahaya di Pasar Tradisional

JEPARA- Hasil monitoring pasar tradisional yang dilakukan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Jepara, Kamis (7/6) mendapatkan sejumlah temuan. Selain ada barang-barang kedaluwarsa, tim yang dipimpin langsung oleh Asisten II Setda Jepara, Mulyaji ini juga sempat menemukan sejumlah bahan makanan yang diduga mengandung zat berbahaya.
 Menurut Mulyaji, dalam monitoring tersebut pihaknya mencurigai adanya sejumlah bahan makanan dan minuman yang diduga mengandung zat berbahaya. Zat berbahaya tersebut dintaranya adalah boraks, rhodamin B dan formalin.  Berdasarkan kecurigaan tersebut pihaknya mengambil langkah dengan akan melakukan penelitian laboratorium.
 ”Sampel beberapa jenis makanan dan minuman dari para pedagang yang diduga mengandung zat berbahaya sudah diambil. Selanjutnya akan dibawa ke Laboratorium untuk diidentifikasi lebih lanjut,” kata Mulyaji, Kamis (7/6).
Jika memang nantinya memang ditemukan adanya zat berbahaya, maka akan dilakukan langkah lebih lanjut. Para pedagang dalam hal ini juga akan segera diberitahu mengenai hasil penelitian yang akan dilakukan. Beberapa sampel yang diambil, secara kasat mata memang memiliki warna yang mencolok. Melihat tampilannya dicurigai mengandung pewarna tekstil.
Sementara itu, Pengawas Makanan Daerah Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara  Retno Kusbandiyah mengatakan, ada beberapa bahan makanan yang diambil sampelnya. Di antaranya adalah  mie basah yang diduga mengandung formalin, cendol warna merah yang diduga mengandng pewarna tekstil rhodamin B,  gempol, cincau, klepon yang diduga mengandung formalin. Bahan makanan ini ditemukan di Pasar Kelet.
Sementara di Pasar Bangsri, tim monitoring menemukan dawet atau cendol berwarna mencolok, yang diduga mengandung pewarna textile. Serta berbagai macam ikan asin, yang diduga mengandung formalin. Namun demikian kata Retno, bahan makanan tersebut akan dibawa ke laporatorium Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, untuk dibuktikan apakah memang benar mengndung zat berbahaya atau tidak. Jika memang mengandung zat berbahaya, maka akan dilakukan langkah lanjutan.
“Secara kasat mata ini sudah terlihat, biasanya ikan yang mengandung formalin teksturnya, lentur dan tidak mudah rusak,” kata dia.
Menjelang Idul Fitri stok bahan pokok di sejumlah pasar tradisional, masih terpantau aman. Bahan kebutuhan pokok masyarakat yang sangat dibutuhkan saat ramadhan, seperti telur, cabe keriting, cabe merah, bawang putih, daging tidak mengalami kenaikan harga yang signifikan. Meski ditemui ada kenaikan, besarannya masih wajar berkisar 3 persen. 



Sumber Berita :   http://www.wawasan.co/home/detail/4531/Awas-Ada-Bahan-Makanan-Kandung-Zat-Berbahaya-di-Pasar-Tradisional