Cari Blog Ini

Rabu, 06 Juni 2018

Jembatan di Perbatasan Membahayakan

PATI - Jembatan gantung di wilayah perbatasan Pati dan Jepara kini dalam kondisi membahayakan. Kerusakan jembatan penghubung Desa Puncel, Kecamatan Dukuhseti, Pati dengan Desa Clering, Kecamatan Donorojo, Jepara itu semakin parah. Banyak papan yang patah dan terlepas dari tempatnya, sehingga lantai jembatan menganga.
”Warga harus hati-hati kalau melewati jembatan ini. Bahkan, banyak pengendara motor yang tidak berani menaiki kendaraannya saat melewati jembatan yang rusak parah,” ujar perangkat Desa Puncel, Kecamatan Dukuhseti Sumarlan, kemarin.
Menurut dia, jembatan gantung dengan panjang 48 meter dan lebar 1,5 meter itu telah lama mengalami kerusakan. Namun dalam dua pekan terakhir kerusakannya semakin parah, karena dimakan usia.
Belakangan jembatan kesulitan dilewati dua kendaraan secara bersamaan dari arah berlawanan. Warga harus bergantian melintasi jembatan. Sebagian lagi memilih menghindari jembatan gantung itu dan rela memutar arah sejauh delapan kilometer.
Menurut dia, jembatan tersebut merupakan akses penting bagi warga di perbatasan Pati dan Jepara. Bukan hanya untuk mempermudah jangkauan, keberadaan jembatan yang representatif di wilayah itu diyakini dapat mendukung laju perekonomian.
Warga Clering dan sekitarnya sejauh ini kerap mengakses Puncel untuk kegiatan ekonomi. Mengingat di Puncel terdapat tempat pelelangan ikan (TPI).
Selain itu, Pasar Puncel pun menjadi pusat aktivitas ekonomi masyarakat di dua desa itu dan sekitarnya. ”Kami berharap Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pati dapat menangani kerusakan jembatan secepatnya.
Karena saat Lebaran jembatan ini biasanya ramai dilewati warga Puncel maupun Clering untuk bersilaturahmi, karena aksesnya paling dekat,” jelasnya.
Segera Direspon
Dia juga berharap, usulan peningkatan jembatan gantung itu segera direspon Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah. Dengan jembatan yang lebih lebar dan berkonstruksi kuat, maka berdampak positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat sekitar, terutama warga Puncel.
Pasalnya, dua tempat yang menjadi pusat ekonomi, yakni TPI dan pasar berada di Puncel. Kepala DPUPR Faizal menyatakan, akan segera mengecek kerusakan jembatan gantung penghubung Puncel-Clering.
Adapun usulan peningkatan jembatan, perlu disampaikan lagi ke Pemprov Jateng. ”Karena berhubungan dengan dua kabupaten, maka perlu bantuan penganggaran dari Pemprov Jateng. Silakan masyarakat dan pemerintah desa mengajukan, nanti kami akan teruskan ke provinsi,” tandasnya


Sumber Berita :  https://www.suaramerdeka.com/smcetak/baca/92819/jembatan-di-perbatasan-membahayakan