Anik Yuliarsih, Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Bojonegoro mengaku, tertarik mengunjungi Dinas Arpusda Kabupaten Kudus
karena letak wilayah dan lokasinya hampir ada kemiripan. Mulai dari luas
wilayah dan kapasitas ruang di dalamnya. Terlebih lagi menyoroti dalam
hal inovasi e-library yang dimunculkan.
Dalam kunjungan kali pertamanya ke Perpusda Kudus, mereka
bersama rombongan datang sekitar pukul 08.00. Setelah mendapat
penerimaan dan mengikuti acara seremonial di aula Perpusda, mereka
mengamati beberapa aspek. Mulai ruang baca perpustakaan, aplikasi e-library, gedung kearsipan, tata letak lokasi penempatan ruang administrasi, hingga sarana prasarana di dalamnya.
”Ada beberapa masukan yang akan kita adopsi. Terutama e-library. Di sini sudah menerapkanaplikasi Senayan Library Management System (Slims),” ucapnya.
Ditambahkan, pada aplikasi Slims ini bisa menjawab masalah urusan kepustakaan. Mulai dari input bibliography, input data eksemplar, input data anggota pustaka hingga proses cetak kartu anggota, kartu katalog dan cetak pelaporan. Dan itu tersambung dengan perpustakaan sekolah-sekolah.
Pihaknya berharap dengan kunjungan tersebut bisa menambah wawasan dan pengetahuan baru. Tentunya secara bertahap akan diterapkan di Perpusda Bojonegoro. Selain itu mereka juga datang bersama perwakilan dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Bojonegoro. Yakni dengan mempelajari bagaimana cara pemanfaatan lahan yang bagus di lingkungan Perpustakaan daerah.
Sumber Berita : https://radar.jawapos.com/radarkudus/read/2018/06/08/80028/miliki-e-library-perpusda-kudus-jadi-rujukan-bojonegoro