Cari Blog Ini

Rabu, 13 Juni 2018

Mudik Lebaran, Sopir Bus di Pati Mengeluh, Ini Alasannya!

Pati – Umumnya, pada saat mudik lebaran seperti ini, para pengemudi bus antarkota, bersuka cita lantaran banyak penumpang atau pemudik yang menggunakan jasanya. Tetapi, bagi supir bus di Pati justru banyak yang mengeluh. Bahkan, sebagian dari mereka banyak yang ngetem di terminal hingga ber jam-jam untuk menunggu penumpang. Gunawan, salah seorang supir bus jurusan Pati-Purwodadi mengaku sepi penumpang. Bahkan, menurutnya tahun ini adalah yang paling sepi. Ditambah lagi dengan adanya mudik gratis yang diantar sampai ke rumah-rumah para pemudik.
“Kalu dulu, para pemudik kan berhenti sampai di terminal, setelah itu mereka bisa menggunakan jasa angkut atau bus untuk sampai ke rumahnya. Tapi untuk tahun ini, sampai ke terminal pun para pemudi masih diantar hingga ke rumahnya,” ungkap Gunawan, Selasa (12/6/2018).
Dia melanjutkan, dari segi pendapatan saja, tahun ini menurun hingga 50 persen. Padahal, tahun lalu, pendapatan perhari para supir angkutan dalam kota mencapai Rp 1 juta. Tetapi, saat ini pendapatannya hanya rp 500 ribu. Itu pun masih ada uang setor, sehingga sisanya tidak seberapa.
“Para sopir angkutan sangat merasakan dampaknya atas penjemputan mudik lebaran itu. Menurut kami, penjemputan geratis boleh saja, tetapi kalau sudah sampai terminal, kami yang juga butuh kerjaan ini, dikasih kesempatan agar para pemudik juga menggunakan jasa kami,” keluhnya.
Sementara itu, Kepala Terminal Kembangjoyo Pati, Suparjo mengatakan, keluar masuknya bus regular di terminal tersebut pada saat mudik lebaran memang terpantau banyak. Hanya, setiap kali menurunkan penumpang, itu hanya sedikit saja. Bahkan, ada juga yang hanya sekedar lewat dan tidak mendapatkan penumpang sama sekali.
“Kondisinya memang sudah begitu. Untuk yang mudik gratis, mereka juga merasa senang karena layanannya sudah meningkat, bahkan diantar hingga ke lokasi tujuan,” tutupnya.



Sumber Berita : http://www.murianews.com/2018/06/12/143802/mudik-lebaran-sopir-bus-di-pati-mengeluh-ini-alasannya.html