BLORA, – Kepala Dinas Perindustrian
dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Blora, Suryanto mengatakan, fenomena
boro dimana warga Blora bekerja merantau setelah Lebaran dinilai lumrah
dan terjadi hampir setiap tahun. Untuk membantu mereka, pihaknya memberi
bekal pelatihan keterampilan yang dibutuhkan.
‘’Biasanya itu terjadi setelah ada saudara atau tetangga yang pulang
kampung saat Lebaran. Mereka menceritakan mudahnya mencari uang di kota
lain, sehingga warga lain atau anggota keluarganya tergiur ingin
mengikuti jejaknya. Mereka kemudian berangkat bersama-sama setelah
Lebaran,’’ ujar Suryanto kemarin.
Namun dia mengingatkan sebaiknya para perantau membekali diri dengan
keterampilan yang dibutuhkan lapangan kerja di daerah lain. ‘’Kami kerap
menggelar pelatihan keterampilan bagi warga Blora. Mudah-mudahan
keterampilan itu juga bisa menjadi bekal bagi perantau untuk mengadu
nasib keluar kota,’’ katanya.
Suryanto mengakui banyak lapangan pekerjaan di luar daerah dengan
gaji lebih besar daripada bekerja di Blora. Potensi warga ikut merantau
ini sudah terlihat sejak Ramadan. ‘’Saat itu mulai banyak warga yang
meminta kartu kuning ke kantor kami di Dinperinaker. Kartu tersebut
sebagai pengantar untuk masuk pekerjaan baru,’’ ungkapnya.
Kabid Pencatatan Penduduk Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
(Dindukcapil) Blora, Agus Listiyono mengatakan, setelah libur Lebaran
banyak warga Blora mengurus dokumen administrasi kependudukan. Baik
memperbarui dokumen mau pun mengurus dokumen baru.
Sumber Berita : https://www.suaramerdeka.com/news/baca/97207/pemkab-blora-bekali-perantau-keterampilan