REMBANG, – Pembangunan Taman Wisata
Alam (TWA) Sumber Semen di Desa Gading Kecamatan Sale sampai akhir Juni
ini baru mencapai 40 persen. Ada beberapa item pengerjaan yang belum
tersentuh sama sekali, seperti paving jalan, jembatan di atas sungai dan
satu unit kolam renang.
Pantauan suaramerdeka.com, Minggu (24/6), beberapa item pengerjaan
masih acak-acakan dan belum sempurna. Beberapa item yang sudah dalam
tahap pengerjaan di antaranya adalah empat unit kamar mandi, ruang
informasi, gapura masuk, paving bawah, dua unit kolam renang serta
mushola.
Seorang pekerja proyek, Agus Supriyadi mengungkapkan, lanjutan proyek
baru akan dimulai Senin (25/6). Sebelumnya, seluruh pekerja diliburkan
sejak H-3 lebaran kemarin. Pekerja dari luar kota mulai berdatangan pada
Minggu kemarin.
“Total ada 40 pekerja yang mengerjakan proyek ini. Sebagian besar
warga dari Sale dan sekitarnya, sisanya berasal dari luar kota seperti
Kudus. Informasi yang kami terima, dua bulan lagi proyek harus selesai,”
terang dia.
Sayangnya, tidak ada papan mengenai informasi proyek yang dikerjakan
PT Macro Albana itu terpampang di lokasi pengerjaan. Sehingga, tidak
diketahui jelas kapan dimulainya proyek dengan pagu Rp 3.878.536.000,-
itu, termasuk batas akhir pengerjaannya.
“Papan proyek kemarin sempat dipasang, tetapi dicopot kembali. Dengan
sisa waktu dua bulan, kami tetap optimistis pengerjaan bisa tepat
waktu, karena sebagian besar tinggal penyelesaian saja,” imbuh dia.
Dibuat Kecewa
Sementara itu, selama libur lebaran ratusan pengunjung Sumber Semen
dibuat kecewa. Sebagian dari mereka datang dari luar kota, seperti
Blora, Tuban atau Bojonegoro. Pengunjung tidak menyadari bahwa wisata
alam itu tengah dalam tahap renovasi.
Menurut seorang pengelola warung di area Sumber Semen, Siti Ngarwati,
selama libur lebaran rata-rata 100 pengunjung datang setiap hari. Meski
pun belum ada kolam renang yang berfungsi, petugas tetap menarik biaya
masuk sebesar Rp 7.500,-/orang.
“Mulai sepi sejak Sabtu (23/6). Sebelumnya selama musim liburan
lebaran, rata-rata 100 pengunjung setiap hari. Setelah masuk, mereka
merasa kecele karena kolam masih belum selesai dikerjakan,” kata dia.
Meski pun demikian, Siti mengaku meraup berkah dari banyaknya
pengunjung yang datang. Selama liburan, dari berjualan makanan dan
minuman ia bisa mendapatkan penghasilan kotor hingga mencapai Rp 600
ribu dalam hari.
Sumber Berita : https://www.suaramerdeka.com/news/baca/97106/progres-pembangunan-wisata-sumber-semen-baru-40-persen