Cari Blog Ini

Senin, 25 Juni 2018

Progres Pembangunan Wisata Sumber Semen Baru 40 Persen

REMBANG,  – Pembangunan Taman Wisata Alam (TWA) Sumber Semen di Desa Gading Kecamatan Sale sampai akhir Juni ini baru mencapai 40 persen. Ada beberapa item pengerjaan yang belum tersentuh sama sekali, seperti paving jalan, jembatan di atas sungai dan satu unit kolam renang.
Pantauan suaramerdeka.com, Minggu (24/6), beberapa item pengerjaan masih acak-acakan dan belum sempurna. Beberapa item yang sudah dalam tahap pengerjaan di antaranya adalah empat unit kamar mandi, ruang informasi, gapura masuk, paving bawah, dua unit kolam renang serta mushola.
Seorang pekerja proyek, Agus Supriyadi mengungkapkan, lanjutan proyek baru akan dimulai Senin (25/6). Sebelumnya, seluruh pekerja diliburkan sejak H-3 lebaran kemarin. Pekerja dari luar kota mulai berdatangan pada Minggu kemarin.
“Total ada 40 pekerja yang mengerjakan proyek ini. Sebagian besar warga dari Sale dan sekitarnya, sisanya berasal dari luar kota seperti Kudus. Informasi yang kami terima, dua bulan lagi proyek harus selesai,” terang dia.
Sayangnya, tidak ada papan mengenai informasi proyek yang dikerjakan PT Macro Albana itu terpampang di lokasi pengerjaan. Sehingga, tidak diketahui jelas kapan dimulainya proyek dengan pagu Rp 3.878.536.000,- itu, termasuk batas akhir pengerjaannya.
“Papan proyek kemarin sempat dipasang, tetapi dicopot kembali. Dengan sisa waktu dua bulan, kami tetap optimistis pengerjaan bisa tepat waktu, karena sebagian besar tinggal penyelesaian saja,” imbuh dia.
Dibuat Kecewa
Sementara itu, selama libur lebaran ratusan pengunjung Sumber Semen dibuat kecewa. Sebagian dari mereka datang dari luar kota, seperti Blora, Tuban atau Bojonegoro. Pengunjung tidak menyadari bahwa wisata alam itu tengah dalam tahap renovasi.
Menurut seorang pengelola warung di area Sumber Semen, Siti Ngarwati, selama libur lebaran rata-rata 100 pengunjung datang setiap hari. Meski pun belum ada kolam renang yang berfungsi, petugas tetap menarik biaya masuk sebesar Rp 7.500,-/orang.
“Mulai sepi sejak Sabtu (23/6). Sebelumnya selama musim liburan lebaran, rata-rata 100 pengunjung setiap hari. Setelah masuk, mereka merasa kecele karena kolam masih belum selesai dikerjakan,” kata dia.
Meski pun demikian, Siti mengaku meraup berkah dari banyaknya pengunjung yang datang. Selama liburan, dari berjualan makanan dan minuman ia bisa mendapatkan penghasilan kotor hingga mencapai Rp 600 ribu dalam hari.




Sumber Berita :   https://www.suaramerdeka.com/news/baca/97106/progres-pembangunan-wisata-sumber-semen-baru-40-persen