Damdim 0718 Pati, Letkol Arm. Arif Darmawan, mengungkapkan sejak 6 hingga 8 Mei 2018, pihaknya gladi posko menekankan kemantapan koordinasi antar personil. Skenario penanganan bencana banjir dan longsor itu dipusatkan di wilayah Kecamatan Gabus dan Juwana.
“Melaksanakna pelatihan posko, bukan melakukan gladi lapangan karena mengingat ini bulan puasa, gladi posko saja tentang penanggulangan bencana di Wilayah Pati yang sementara ini kami skenariokan yang terkena dampak bencana adalah Gabus dan Juwana,” ungkapnya, Kamis (7/6/2018).
Dua titik skenario bencana itu ditentukan dari pihak penyelenggara, yakni Korem 073/Makutarama. Penetuan titik bencana tersebut juga dirahasiakan, sehingga personil Kodim 0718 Pati sebisa mungkin berusaha menemukan titik bencana.
“Ini hanya skenario saja yang menentukan bukan kami. Dimana yang menentukan adalah penyelenggara yakni Korem 073/Makutarama menetukan letak banjirnya. Dengan demikian yang semual letak bencana ini dirahasiakan penyelenggara. Sehingga kami memiliki kemampuan untuk terdadak kemampuan melatih diri dengan kesiapan yang tidak ditunjuk yang biasanya tidak terkena banjir,” tambahnya.
Dalam gladi koordinasi itu Kodim 0718 Pati simulasikan tatap muka bersama Forkompimda Kabupaten Pati dalam rangka penanggulangan bencana di tenda darurat. Pasalnya saat penanganan bencana pihak TNI perlu berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Kita berharap memiliki kemahiran semakin baik dalam bidang koordinasi. Karena posko ini hanya bersifat koordinasi baik antara komandan dengan staf, staf dengan koramil maupaun staf dengan unsur terkait, baik BPBD Pati, SAR maupun OPD,” Harap Letkol Arm. Arif Darmawan.
Sumber Berita : http://wartapati.com/gladi-koordinasi-posko-kodim-0718-pati/