Hal tersebut diungkapkan Kepala BPBD Kudus Bergas Catursasi
Penanggungan saat ditemui di kantornya kemarin. Pihaknya memperkirakan
daerah-daerah rawan kekeringan di Kudus kali ini tak mengalami lagi.
”Hal ini karena sudah ada Pamsimas (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi
Berbasis Masyarakat). Selain itu, pipanisasi PDAM juga sudah mulai
dikembangkan di berbagai wilayah,” ujarnya.
Meskipun begitu, pihaknya tetap melakukan antisipasi. Termasuk sudah
siap apabila warga butuh dropping air bersih. Apalagi sekarang sudah
masuk puncak musim kemarau. ”Dropping kami lakukan jika ada permintaan
dari masyarakat. Jika nanti tidak ada masyarakat yang meminta, otomatis
mereka sudah bisa memenuhi kebutuhan air bersih sendiri,” katanya.Pihaknya juga berharap jika nanti ada permintaan dropping, semua pihak bisa turut membantu. Pihak perusahaan di Kudus juga di harapkan bisa ikut berpartisipasi melalui corporate social responsibility (CSR).
Sumber Berita : https://radar.jawapos.com/radarkudus/read/2018/07/07/86224/antisipasi-kekeringan-bpbd-siapkan-280-tangki-air