BLORA, - Keinginan Pemkab Blora
agar pengaktifan kembali (reaktifasi) Bandar Udara (Bandara) Ngloram
segera terwujud begitu menggebu-gebu. Bahkan Bupati Djoko Nugroho
menegaskan, Pemkab siap utang ke Bank Jateng untuk membiayai pembangunan
kembali Bandara Ngloram.
‘’Kalau memang diperlukan, kita bisa utang ke Bank Jateng dulu. Namun
untuk utang ke Bank perlu persetujuan DPRD. Oleh karena dalam pertemuan
berikutnya, DPRD hendaknya diundang,’’ ujar Djoko Nugroho saat memimpin
rapat presentasi pekerjaan studi penyusunan rencana induk atau
masterplan Bandara Ngloram di aula kantor Pemkab Blora, Kamis (5/7).
Presentasi dilakukan konsultan teknik dan manajemen pembangunan
bandara serta tim dari Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas III
Trunojoyo-Sumenep. Presentasi di hadapan Bupati diikuti sejumlah pejabat
dari instansi terkait, serta camat Cepu dan kepala desa Ngloram.
Bupati mengakui anggaran untuk mendukung pembangunan kembali Bandara
Ngloram cukup besar. Pengalokasian anggaran itu harus menjadi keputusan
bersama antara eksekutif dan legislatif. Pembangunan kembali Bandara
Ngloram membutuhkan anggaran ratusan miliar rupiah.
‘’Tahun depan akan ada anggaran sekitar Rp 75 miliar untuk
pembangunan terminal dan landasan pacu Bandara Ngloram,’’ kata
IndraTriyantono, Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III
Trunojoyo-Sumenep.
Pemerintah daerah, baik Pemprov Jateng maupun Pemkab Blora wajib
mendukung pengalokasian anggaran untuk pembebasan lahan dan perbaikan
jalan akses menuju bandara.’’ Saya ingin sebelum masa tugas saya sebagai
bupati berakhir di tahun 2021, pembangunan Bandara Ngloram sudah
selesai,’’ tegas Djoko Nugroho.
Sumber Berita : https://www.suaramerdeka.com/news/baca/101322/blora-siap-utang-bank-jateng