Grobogan – Tidak terpenuhinya kuota Penerimaan
Peserta Didik Baru (PPDB) 2018 untuk siswa SMP di Grobogan ternyata
tidak hanya dialami sekolah swasta saja. Kondisi serupa juga dialami
puluhan SMP negeri di Kabupaten Grobogan.
Jumlah SMP negeri di Grobogan ada 52 sekolah yang tersebar di 19
kecamatan. Dari jumlah ini, hanya ada 16 SMP negeri yang kuota PPDB 2018
bisa terpenuhi.
Sedangkan 36 SMP negeri lainnya, jumlah pendaftarnya masih di bawah
kuota atau daya tampung yang disediakan. SMP negeri yang kuota PPDB nya
tidak tercapai itu tersebar merata di semua kecamatan. Termasuk di
antaranya adalah 2 SMP negeri di Kecamatan Purwodadi. Yakni, SMPN 5 dan
SMPN 7.
Kurangnya pendaftar di 36 SMP negeri itu jumlahnya tidak sama.
Paling sedikit, ada yang kuotanya kurang 1 siswa saja dan terbanyak
kurang 84 pendaftar. Secara keseluruhan, pendaftar di 36 SMP negeri
kurang 1.256 siswa dari kuota yang disediakan.
Kepala
Dinas Pendidikan Grobogan Amin Hidayat ketika dimintai komentarnya
membenarkan jika daya tampung SMP negeri tidak semuanya terpenuhi.
“Dari 52 SMP negeri yang kita miliki hanya 16 sekolah yang kuotanya
tercapai 100 persen. Lainnya, sebanyak 36 sekolah, kuotanya masih belum
tercapai,” jelasnya, Rabu (4/7/2018).
Menurut Amin, adanya SMP negeri yang kuota PPDB nya tidak tercapai
itu bukan berarti tidak diminati pendaftar. Tetapi, kondisi itu dinilai
jika lulusan SD yang melanjutkan sekolah, semuanya bisa tertampung. Baik
di sekolah negeri maupun swasta.
Ia menambahkan, jumlah lulusan SD kondisinya berbeda tiap tahun.
Beberapa tahun sebelumnya, semua SMP Negeri kuota PPDB bisa tercapai 100
persen karena pendaftarnya lebih banyak dari daya tampungnya.
Sumber Berita : http://www.murianews.com/2018/07/04/144767/di-grobogan-ada-36-smp-negeri-kekurangan-siswa.html