Cari Blog Ini

Selasa, 03 Juli 2018

Diklat Migas Untuk Warga di Kawasan Migas

BLORA – Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementrian Energi Sumber Dayat dan Mineral (ESDM) Cepu, Blora, mengadakan pendidikan pelatihan  (diklat)  migas kepada masyarakat Blora, Bojonegoro, Tuban, dan daerah lainnya.
Diklat yang dinilai  strategis dan sangat penting di antaranya untuk masyarakat di tiga kabupaten bertetangga itu di perbatasan Provinsi Jateng-Jatim itu, karena tiga kabupaten tersebut berada di kawasan minyak dan gas bumi (migas).
Pembukaan diklat berlangsung di aula II Barat lantai III gedung PPSDM, Senin (2/7). Hadir Kepala PPSDM Wahid Hasyim, Bupati Blora H. Djoko Nugroho, perjabat terkait dari Kabupaten Bojonegoro dan Tuban, Jatim.
Kepala PPSDM Wahid Hasyim, menjelaskan dibuka enam bidang pelatihan, terdiri  program aparatur Kementrian ESDM yang meliputi introduksi kegiatan usaha hilir migas, dan basic fire fighting.
Program lainnya meliputi operator stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), juru ukur seismik, operator K3, dan operator pesawat angkat unit rigger. “Masing masing bidang diikuti 20 orang peserta, dengan waktu pelatihan lima hari hingga tiga minggu,” jelas Wahid Hasyim.
Berkeadilan
Wahid menilai pelatihan ini sangat penting bagi masyarakat, karena diklat ini untuk keperluan jangka panjang, bahkan tahun ini PPSDM fokus memberi diklat untuk masyarakat, dan besertifikasi. “Setelah mendapat sertifikat, kami minta peserta diklat tetap berusaha mencari kerja,” pesannya.
Bupati Blora H Djoko Nugroho memberi apresiasi bantuan program diklat dari PPSDM  ESDM kepada masyarakat umum, karena pelaksanaan diklat bertepatan momentum kebangkitan nasional bertema Pemerataan Pembangunan Indonesia yang berkeadilan sebagai wujud kebangkitan nasional.
Mengingat pesertanya berasal dari berbagai daerah, ada yang dari Maluku Tenggara Barat, Kepulauan Aru dan lainnya, Djoko Nugroho berpesan agar semua peserta diklat harus bersungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan.
Diakuiknya, PPSDM yang sebelumnya bernama Pusdiklat Migas, hanyalah memberikan pancing, khususnya bagi masyarakat yang belum punya kemampuan diberi pengetahuan.  “Blora, Bojoneogoro, Tuban sangat potensial karena berada di kawasan migas, saya harap pelatihan berkelanjutan, dan tidak hanya kali ini saja,” tandasnya.



Sumber Berita :  http://www.wawasan.co/home/detail/4915/Diklat-Migas-Untuk-Warga-di-Kawasan-Migas