Cari Blog Ini

Sabtu, 07 Juli 2018

Diskominfo Blora, Sosialisasikan Hasil Pembangunan Lewat Seni Tradisi

BLORA - Forum Komunikasi Media Tradisional (FK-Metra), digandeng Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blora untuk sosialisasi hasil-hasil pembangunan dan informasi penyelenggaraan pemerintah. Sosialisasi maraton dihelat mulai pagelaran wayang kulit di halaman Hotel Arra Amandaru Cepu, disusul di Desa Tawangrejo, Kecamatan Kunduran, menampilkan dalang Ki Sigid Ariyanto. "Kegiatan tidak hanya memberi hiburan masyarakat, tapi juga untuk sosialisai hasil pembangunan," jelas Kepala Diskominfo Kabupaten Blora, Sugiyono, Jumat (6/7).
Menurutnya, setelah dari Tawangrejo, kegiayan yang sama digeber di desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, menampilkan dalang Ki Mulyono. Kemudian, pada agenda yang sama menampilkan Seni Barongan Selo Ganti di desa Kembang, Kecamatan Banjarejo.
Sosiasliasi terbarru, kata Sugiyono, digelar di Asem Gede Kelurahan Kunduran, Kecamatan Kunduran menampilkan Kethoprak Wahyu Ngesti Utomo dari Kecamatan Tunjungan, Blora.
Kerja Sama
Pementasan sandiwara Kethoptak kali ini, selain dikemas dengan sosialisasi hasil-hasil pembangunan Kabupaten Blora di wilayah Kecamatan Kunduran juga dirangkaikan dengan acara sedekah bumi di Kelurahan Kunduran.
Lurah Kunduran Mugiyono, mengatakan di hadapan ratusan warga masyarakat setempat bahwa terselenggaranya acara merupakan kerjasama yang baik antara panitia sedekah bumi kelurahan Kunduran dan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blora.
“Acara pentas sandiwara kethoprak malam ini merupakan kerja sama panitia sedekah bumi dan Dinkominfo Kabupaten Blora," jelas Mugiyono.
Pentas sandiwara kethoprak yang dipentaskan, diharapkan bisa diapresiasi dan mendorong upaya pelestarian seni tradisi sebagai media menyampaikan informasi terkini. Mugiyono menambahkan, selain sebagai hiburan, dengan cerita dan informasi yang ditampilkan, diharapkan bisa menambah wawasan sejarah dan informasi hasil-hasil pembangunan di Kabupaten Blora yang secara bertahap sudah bisa kita rasakan, baik inftrastruktur jalan, jembatan dan gedung pelayanan masyarakat.
Sedekah bumi sendiri, merupakan wujud syukur seluruh lapisan masyarakat Kelurahan Kunduran atas berkah panen di tahun ini. Kepala Dinas Kominfo Sugiyono, menambahkan dalam ceerita sandiwara kethoprak yang ditampilkan adalah Jaka Tingkir Jadi Ratu.
Terpisah Kepala Seksi Radio, Televisi, Film dan Pers (RTFP) Dinkominfo setempat, Samedi Djoko Waspodo menyampaikan dihelatnya pertunjukan seni tradisional sejatinya berkaitan dengan salah satu tugas Dinkominfo yaitu menyampaikan informasi kepada masyarakat.
“Penyampaian informasi ini ada dua media. Yang pertama melalui sosial media, seperti internet, instagram, website dan facebook. Dan, kami punya Kelompok Informasi Masyarakat khusus bagi yang gemar sosial media,” jelasnya.
Selain itu, Dinkominfo Blora mempunyai kelompok lain untuk menyampaikan informasi, yaitu Forum Komunikasi Media Tradisional (FK-Metra). “Media tradisional, selain wayang kulit, barongan, wayang krucil, kentrung dan yang lainnya di antaranya adalah sandiwara kethoprak,” tambahnya.
Dalam pertunjukannya dikemas dalam reportoar pertunjukan tentang capaian hasil-hasil pembangunan di wilayah ini, diselingi adegan yang menghibur dalam menyampaikan informasi yang dimaksud.
Turut hadir menyaksikan dan mendokumentasikan acara, Kepala Seksi Media Dalam dan Luar Ruangan Dinkominfo Dijan Wahjudi bersama tim peliput informasi. 


Sumber Berita :   http://www.wawasan.co/home/detail/4989/Diskominfo-Blora-Sosialisasikan-Hasil-Pembangunan-Lewat-Seni-Tradisi