Cari Blog Ini

Kamis, 05 Juli 2018

Hasil Drawing Asian Games: Kapan Lagi Bisa Tonton Big Match di Indonesia

Jakarta, 5 Juli 2018 – Setelah dinanti oleh masyarakat, Panitia Pelaksana Asian Games bersama dengan OCA, KOI dan Technical Delegates sudah menyelesaikan proses undian beregu dari cabang-cabang olahraga beregu yang dipertandingkan di Asian Games 2018. Total ada 7 cabang olah raga yang mempertandingkan 12 nomor atau kompetisi sudah diundi dan akan dihadapi oleh atlet-atlet dari 36 negara.

Pada Asian Games kali ini, masyarakat Indonesia akan disuguhkan dengan pertandingan-pertandingan dari cabang olahraga yang berpotensi menjadi Big Match. Salah satunya dari cabang olahraga sepak bola pria, dimana Korea Utara, Saudi Arabia, Iran dan Myanmar tergabung di dalam Grup F, yang bisa disebut sebagai grup neraka dimana para peserta Piala Dunia tergabung dalam 1 group.

Begitu pula dengan cabang olahraga bola basket putra, dimana Indonesia tergabung di dalam Grup A bersama Korea Selatan bersama dengan Mongolia dan Thailand. Sementara itu, perjuangan di Grup B akan sangat berat, terutama Filipina dan Iran yang dijagokan sebagai unggulan tergabung dengan Suriah dan Arab Saudi.
Sementara itu, di cabang voli indoor, perjuangan indonesia lebih menantang. Di putra, Indonesia bergabung dengan tim Kirgistan dan Arab Saudi di grup A. Di Asian Games 2014, Kirgistan menempati peringkat 9 Asia, sedangkan Arab Saudi di posisi 11.
Di sektor putri, tim merah putih yang juga tergabung di grup A bakal menghadapi lawan-lawan yang jauh lebih berat, yakni Jepang, Thailand, dan Hongkong.
“Apabila melihat hasil drawing ini, harapan kita agar Indonesia bisa lolos 16 besar menjadi lebih terbuka. Ini adalah suguhan menarik bagi seluruh masyarakat Asia, apalagi masyarakat Indonesia sebagai tuan rumah. Kapan lagi kita bisa melihat pertandingan-pertandingan sengit langsung di tanah air. Ayo beli tiketnya, kita nonton sama-sama,” ucap Ketua Pelaksana Panitia Asian Games.

Namun menurut Erick, dengan usainya hasil undian tersebut, saatnya untuk rapatkan barisa agar persiapan Asian Games 2018 lebih matang, mengingat jumlah atlet dan ofisial yang hadir bisa mencapai 16,000. “Ini kan di atas target kapasitas awal, bahkan 20% lebih besar dari Asian Games lalu di Incheon. Ini adalah tantangan kita sebagai tuan rumah, bahwa kita siap menyelenggarakan Asian Games 2018 secara profesional dan transparan,” tambah Erick. Dengan lonjakan tersebut, Panitia Pelaksana akan kembali mengatur tempat latihan dan akomodasi dari atlet dan ofisial yang hadir.

Erick kembali memohon dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia agar Asian Games 2018 berjalan dengan baik dan jadi kebanggaan bangsa. “Ayo, sekarang buka website ofisial Asian Games. Pilih jadwal pertandingan pilihanmu. Ayo kita nonton bareng dan nikmati keindahan pertandingan-pertandingan yang indah ini. Tapi jangan lupa untuk jadi tuan rumah yang baik melalui budaya antre dan menjaga kebersihan,” tutup Erick.