Cari Blog Ini

Kamis, 05 Juli 2018

IMF-World Bank Annual Meeting Jalan Terus Meski Gunung Agung Bergejolak

KBRN, Ungasan : Gunung Agung mengalami peningkatan aktivitas vulkanik sejak Rabu (27/6/2018). Bahkan yang terakhir, Rabu (4/7/2018) Pukul 12.20 WITA, erupsi Gunung Agung terpantau mengalami peningkatan tinggi kolom abu menjadi 2.500 meter dari puncak atau 5.500 meter dari permukaan laut.

Banyak pihak khawatir, kondisi Gunung Agung akan mengganggu rencana IMF-World Bank Annual Meeting 2018.
Menyikapi itu, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan disela-sela mendampingi Presiden Bank Dunia, Jim Yong Kim di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Kamis (5/7/2018) mengaku optimis pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia, Oktober 2018 tidak terganggu aktivitas Gunung Agung.
"Menyangkut masalah Gunung Agung tadi kita sudah diinfokan oleh Kepala PVMBG, Pak Kasbani dan juga tadi oleh Profesor Surono secara terpisah, sangat kecil peluangnya untuk terjadi ledakan atau erupsi seperti tahun 1963. Jadi yang terjadi sekarang ini adalah letusan-letusan yang sifatnya skala-skala kecil dan ini bisa terjadi seperti Merapi, Sinabung, seperti Anak Krakatau dan sebagainya. Ini adalah suatu hal yang menurut mereka amat lumrah,"jelasnya.
Berdasarkan analisa dan data yang dimiliki, Luhur yakin aktivitas Gunung Agung jika terjadi erupsi besar tidak akan mengganggu kegiatan di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Alasannya, angin akan bertiup ke arah timur pada bulan Oktober, atau bertepatan dengan IMF-World Bank Annual Meeting.
"Kalaupun terjadi, saya ulangi ya kalaupun terjadi erupsi yang tahun 63, yang sangat kecil kemungkinan terjadi itu hanya bisa mengcover sampai atau impactnya sampai 10 - 12 kilometer saja. Dan kebetulan pada bulan Oktober untuk ramalan cuaca yang sudah kita punya selama 10 tahun terakhir ini, angin itu bertiup ke timur. Jadi kalaupun dia terjadi erupsi maka awannya atau debunya akan bertiup kesebelah timur," ujarnya.
"Kita berdoa sajalah dan kami juga minta sama teman-teman, sama pendeta-pendeta disini mendoakan semoga acara ini sukses. Karena ini juga membuat kebaikan buat masyarakat Bali khususnya dan Indonesia secara umum. Jadi kita tidak terlalu banyak khawatir, tetapi kita tentu mewaspadai, memantau dengan cermat perkembangan mengenai Gunung Agung," imbuh Luhut.
Ditanya potensi penutupan Bandara I Gusti Ngurai Rai, jika analisa dan data tersebut meleset, Luhut yakin dengan seluruh skenario yang dimiliki untuk menyukseskan pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia.
"Kita katakan kita sudah semua punya skenario, dan kita percaya diri dengan skenario yang sudah kita selesaikan," tegas Menko bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan.
Presiden Bank Dunia, Jim Yong Kim pada kesempatan yang sama mengatakan, pihaknya yakin dengan berbagai skenario yang dimiliki Pemerintah Indonesia. Meski ia tak memungkiri, peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Agung merupakan fenomena alam yang sangat sulit diprediksi.
"Kita semua tidak ada yang bisa memperkirakan apa yang akan terjadi, tetapi saya percaya, saya sangat yakin bahwa Pak Luhut beserta tim beliau, acara ini (IMF-World Bank Annual Meeting 2018, red) nanti akan dapat berlangsung dengan baik," ucap Presiden Bank Dunia, Jim Yong Kim. 



Sumber Berita :  http://www.rri.co.id/post/berita/546072/nasional/imfworld_bank_annual_meeting_jalan_terus_meski_gunung_agung_bergejolak.html