Tim Penilai datang ke desa Langse
pada Jumat (6/7) terdiri dari unsur akademisi, PLN, Pertamina serta
Kementerian ESDM. Kedatangan tim penilai ini disambut oleh Asisten
Pemerintahan Sekda Sudiyono, Kepala Dinpermades Mohtar Effendi, Kepala
DLH Purwadi, Camat Margorejo, Kepala Desa Langse dan warga masyarakat.
Kepala Desa Langse Amrudin
mengatakan, desa Langse saat ini baru proses menuju desa mandiri energi.
Teknologi tersebut memberdayakan 10 warga masyarakat kurang mampu
karena sifatnya masih percontohan, sehingga pihak desa memberikan lahan.
Mulai dari memasak, listrik dan pupuk murni hasil teknologi reaktor
kapal selam. "Melihat potensi bahan baku untuk produksi bio gas di
daerah kami yang melimpah, ke depan akan kami kembangkan agar teknologi
tersebut bisa dimanfaatkan merata oleh warga khususnya desa Langse,"
ungkap Amrudin.
Bupati Pati Haryanto melalui Asisten
Pemerintahan Sekda Sudiyono menyambut baik kemandirian warga Langse di
bidang energi ini. "Desa Langse ini memang memiliki suatu proses dari
waktu ke waktu, yang mana untuk berbenah diri, membangun diri dalam
rangka menyediakan kebutuhan energi terkhusus untuk masyarakat desa
Langse, ini betul - betul hal yang luar biasa", ungkapnya.
Lanjutnya, beliau berharap agar kedatangan tim penilai di Desa Langse dapat memberikan kesan yang baik.
Terkait dengan konsep dan detail
yang akan di lombakan, pihaknya akan mengajak para tim penilai ke lokasi
yang mana terdapat energi yang dikembangkan melalui teknologi ramah
lingkungan yang output atau hasilnya benar - benar luar biasa khususnya
bagi masyarakat Desa Langse sendiri.
"Penyediaan air bersih yang mana
digerakkan melalui teknologi berbahan bakar limbah dari kotoran kelinci,
kambing dan lain - lain serta hasilnya baik untuk kebutuhan sehari -
hari seperti konsumsi rumah tangga, sebagai bahan bakar, ini merupakan
output dari energi biogas", imbuhnya.
Sudiyono juga berharap bahwa dengan
inovasi tersebut, Desa Langse mendapat apresiasi dari tim penilai. Bukan
hanya sekedar apresiasi, namun ia berharap Kabupaten Pati khususnya
Desa Langse masuk dalam nominasi juara minimal tiga besar.
"Untuk kepala desa Langse memang
luar biasa, karena memiliki banyak rencana kedepan yg terkait
pengembangan biogas ini. Bahkan nantinya, terdapat 4 titik atau lokasi
yang akan dijadikan tempat pengembangan. Terlebih, kita juga punya
peternak besar yang hasil limbahnya dapat dimanfaatkan untuk biogas",
papar Asisten Pemerintahan Sekda itu.
Apresiasi dan bangga disampaikan
Ketua Tim penilai kepada warga desa langse yang dianggap sudah membantu
pemerintah dalam penyediaan bio gas ini. "Harapan kedepan agar
dikembangkan secara berkelanjutan untuk peningkatan manfaat kepada
masyarakat," pungkasnya. Sumber Berita : https://www.patikab.go.id/v2/id/2018/07/07/miliki-reaktor-kapal-selam-desa-ini-jadi-nominasi-/