Cari Blog Ini

Kamis, 05 Juli 2018

Pembangunan Bandara Ngloram Disosialisasikan

CEPU - Rencana pembangunan dalam rangka pengaktifan kembali Bandar Udara (Bandara) Ngloram mulai disosialisasikan. Diawali dengan sosialisasi rencana pemagaran lahan aset Bandara Ngloram di Balai Desa Ngloram, Kecamatan Cepu, Blora, kemarin.
”Kami perlu menyosialisasikan rencana itu kepada masyarakat karena tidak mungkin tiba-tiba kami langsung melakukan pemagaran aset,” ujar Pejabat Pembuat Komitmen Kementerian Perhubungan, Candra Jaya.† Dalam sosialisasi itu, menurut dia, masyarakat mendukung penuh rencana tersebut demi kelancaran tahapan aktifasi Bandara Ngloram.
”Masyarakat semua mendukung demi kelancaran pembangunan,” tandasnya. Dalam sosialisasi tersebut dijelaskan pemagaran aset lahan Bandara Ngloram dilakukan† berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 tahun 2009 tentang Penerbangan.
Meski nantinya akan dipagar namun masyarakat yang bermukim di sekitar bandara tetap disediakan akses keluar masuk. Jika meterial pemagaran sudah sudah siap, maka segera akan dilaksanakan pemagaran.
”Kami juga berencana melibatkan warga dalam pekerjaan pemagaran yang dilakukan secara padat karya itu,” tegasnya.† Sosialisasi rencana pembangunan Bandara Ngloram akan dilanjutkan Kamis (5/7). Yakni dengan melakukan presentasi awal rencana induk atau masterplan Bandara Ngloram di Kantor Pemkab Blora.
Di tempat terpisah, Anggota Tim Percepatan Pembangunan Bandara Ngolram, Djati Walujastono menjelaskan,†pembangunan Bandara Ngloram merupakan suatu pekerjaan yang membutuhkan tersedianya modal dalam jumlah besar dan bersifat kompleks karena†membutuhkan investasi konstruksi dan instalasi yang cukup besar.†
Selain itu, kata dia, membutuhkan keterpaduan dari berbagai bidang pekerjaan dan bidang keahlian, termasuk keterpaduan intramoda dan antarmoda transportasi dalam cakupan wilayah yang dilayani.†Oleh karena itu, lanjut dia, pembangunan dan pengembangan Bandara Ngloram membutuhkan perencanaan yang matang agar investasi yang ditananamkan dapat efektif dan efisien. ”Alhamdulillah Bandara Ngloram sekarang sudah tersedia tanah sekitar 215.346 m2,” ujarnya.†
Lahan yang tersedia itu di antaranya runway panjang 900 meter dan lebar 30 meter, taxiway sekitar panjang 150 meter dan lebar 23 meter, apron dan bekas tanah bangunan terminal panjang 75 meter dan lebar 50 meter.
Sedangkan tanah perpanjangan runway masih tersedia panjang 1.650 meter dan lebar 110 meter. ”Pemagaran hanya sebatas aset tanah eks Kementerian Energi Sumber Daya Mineral saja belum termasuk perluasan lahan,” katanya.



Sumber Berita :   https://www.suaramerdeka.com/smcetak/baca/100597/pembangunan-bandara-ngloram-disosialisasikan