Presiden
Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Jumat
(13/7) di Palembang, Sumatra Selatan, melakukan uji coba kereta ringan light rail transit (LRT) pertama di Indonesia, yang dibangun guna mendukung pelaksanaan Asian Games 2018.
Selain
untuk Asian Games 2018, ungkap Presiden, pembangunan LRT ini dalam
jangka panjang akan memberikan alternatif moda transportasi kepada
masyarakat.
“Yang
paling penting ini adalah membangun sebuah peradaban baru, budaya baru,
budaya menggunakan transportasi massal yang aman dan nyaman, serta
budaya tepat waktu dan budaya antre,” kata Presiden seraya menambahkan
penggunaan transportasi massal akan lebih efisien dari penggunaan
kendaraan pribadi.
Dalam
kesempatan tersebut, Presiden mengakui membudayakan penggunaan
transportasi massal seperti LRT ini memang tidak mudah dan membutuhkan
waktu yang panjang.
“Mengajak
seperti itu, (belajar) dari negara-negara lain memang membutuhkan waktu
10-15 tahun, jangan dikira gampang,” tutur Presiden.
LRT
Palembang ini memiliki 4 rute yang trasenya sudah direncanakan dan
disiapkan. Kepala Negara juga berharap LRT ini menjadi contoh bagi
kota-kota besar lain di Indonesia.
“Saya
ingin agar kereta ringan LRT Palembang ini nanti bisa dijadikan contoh
kota-kota besar di Indonesia yang saya kira sudah mulai padat, mulai
macet, mulai membutuhkan transportasi massal yang kita harapkan nanti,”
kata Kepala Negara.
Diungkapkan Presiden, LRT rencananya akan dibangun di 3 kota besar lain yaitu Surabaya, Medan, dan Bandung.
“3 ini yang dalam perencanaan sudah matang dan sebentar lagi mau kita mulai,” kata Presiden.
Terkait
tarif, Kepala Negara mengungkapkan dirinya telah menginstruksikan
kepada Menteri Perhubungan untuk menghitung terlebih dahulu.
“Saya
perintahkan kepada Bapak Menteri Perhubungan agar mulai dihitung, kalau
perlu menggunakan subsidi terlebih dahulu. Kalau sudah jadi sebuah
budaya, subsidinya ditarik. Bukan hanya di Palembang saja, tapi nanti di
kota lain,” ujar Presiden ke-7 Republik Indonesia ini.
Konten Lokal
Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengaku senang karena hampir seluruh konstruksi LRT Palembang ini menggunakan konten lokal.
“Local content-nya kurang lebih 95%, keretanya kurang lebih 40% sudah dikerjakan oleh INKA, untuk gerbong, boogie-nya 100%,” terang Presiden.
Presiden menilai buatan INKA dapat bersaing dengan produk yang ada di negara-negara maju di Eropa dan Amerika.
“Ini
sudah membuktikan bahwa kereta ringan LRT palembang ini memang lebih
dari 90% dibuat oleh putra-putri terbaik Indonesia, baik keretanya baik
konstruksinya. Hanya mesin saja, mesin keretanya yang memang masih harus
membeli dari Bombardier Jerman,” kata Presiden.
Turut
mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana saat peninjauan antara lain
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno,
Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan Gubernur Sumatra Selatan Alex
Noerdin. Sumber Berita : http://setkab.go.id/uji-coba-lrt-di-palembang-presiden-kita-bangun-budaya-gunakan-transportasi-massal-yang-aman/