BLORA – Pesta perayaan, dan peringatan hari
ulang tahun (HUT) ke-73 Kemerdekaan RI di Kabupaten Blora, berlangsung
meriah, digelar aneka kegiatan dari tingkat RT, RW, desa, kelurahan,
kecamatan hingga kabupaten.
Selain kegiatan, perkantoran, perbankan, BUMN, BUMD, dan masyarakat
tampak antusias mengibarkan bendera merah putih selama satu bulan penuh.
Dalam pantauan tampak, warga tidak hanya memasang bendera merah putih
hingga polosok desa, tetapi juga ditambah pernak-pernik hiasan yang
marak dari perkotaan hingga perkampungan (RT/RW).
“Memang masih ada satu-dua warga yang belum pasang bendera merah
putih, terutama rumah atau bangunan yang kosong,” jelas Sekretaris
Daerah (Sekda) Blora, Komang Gede Irawadi.
“Coba kawan-kawan wartawan cek, hingga akhir Agustus nanti,
kemeriahan HUT RI masih masih terus mengggema hingga ke kampung,” kata
Komang.
Suryanto (62), warga Kelurahan Tempelan, Kecamatan Kota Blora,
mengaku bangga dengan merihanya peringatan HUT ke-73 di berbagai wilayah
Blora. Bahkan warga yang bekerja di kota urunan untuk keperluan
tujuhbelasan.
Satu Bulan
Ungkapan yang sama disampaikan Eko Sulono (48), warga Desa Muraharjo,
Kecamatan Kunduran, bahwa HUT RI tahun ini dikatakan meriah hingga ke
polosok desa. “Untuk pasang bendera merah putih, Camat, kades hingga RT
turun menghimbau warga pasang merah putih satu bulan penuh,” kata Eko.
Kemeriahan tujuh belasan berlangsung marak di tingkat rukun tetangga
(RT), rukun warga (RW), pedesaan, dan kecamatan. Terasuk kediatan yang
melibatkan antar organisasi perangkat daerah (OPD).
Meski sederhana, lomba kecil-kecilan berlangsung meriah dan gayeng,
seperti digelar di RT-02/RW-04, Kelurahan Tempalan, Blora, Minggu
(19/8), sekaligus bentuk kekompakan antarwara.
Bahkan, karnaval atau pawai tidak hanya digelar di tingkat kabupaten,
karea kegiatan yang melibatkan warga desa, akan terus digelar hingga
akhir Agustus. Dalam kegiatan itu, warga tampak antusias, guyub, dan
meriah.
Sumber Berita : http://www.wawasan.co/home/detail/5780/Di-Blora-17-an-Meriah-Hingga-Pelosok