Badan Aksesibilitas Teknologi Informasi (BAKTI)
Kementerian Komunikasi dan Informatika mengirimkan tambahan 34 unit
telepon satelit untuk mendukung kebutuhan telekomunikasi penanganan
bencana.
Perangkat
yang akan dikirimkan hari ini, Senin (20/08/2018) itu akan melengkapi
perangkat telepon satelit yang telah dikirimkan sebelumnya dan sudah
operasional menjadi 50 unit.
"Hari ini
Tim BAKTI akan membawa 34 telepon satelit tersebut ke Lombok. Sementara
saat ini di Lombok kami telah tempatkan 16 telepon satelit", kata Anang
Latif, Dirut BAKTI.
Menurut Dirut BAKTI
penambahan itu dilakukan sesuai arahan Menteri Kominfo Rudiantara.
"Semalam, usai kejadian gempa bumi, Pak Menteri langsung
menginstruksikan agar kami menambah dukungan telepon satelit beserta
pulsanya yang mencukupi," jelas Anang Latif.
Pasca
gempa bumi 7.0 SR dengan pusat di bagian barat Sumbawa Barat, Minggu
(19/08/2018) sejumlah kawasan di Pulau Lombok kembali terdampak. Aliran
listrik di Lombok Timur dan Lombok Utara dilaporkan padam. Padamnya
aliran listrik berpotensi memengaruhi operasional base station atau BTS
yang ada di Pulau Lombok.
Gempa susulan yang masih
berlangsung juga membutuhkan dukungan sarana telekomunikasi agar
koordinasi penanganan dampak bencana berlangsung lebih cepat.
Distribusi
telepon satelit tersebut akan dikoordinasikan oleh Koordinator Lapangan
Kemkominfo di Lombok yaitu I Komang Sudiarta, Kepala Balai Monitor
(Balmon) Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Mataram yang beralamat di
Jalan Singosari No 4 Mataram. Tlp.0370646411. Fax. 0370 648740.
Selain
memberikan bantuan telepon satelit, saat ini BAKTI Kominfo juga tengah
melakukan monitoring kondisi VSAT Portable yang digunakan untuk
mendukung kebutuhan jaringan internet di media center yang ada di Kantor
Gubernur dan Kantor Bupati Lombok Barat. Kontak media center Posko
Penanganan Bencana sebagai berikut:
Sumber Berita : https://www.kominfo.go.id/content/detail/13960/siaran-pers-no-187hmkominfo082018-tentang-kominfo-kirim-tambahan-34-telepon-satelit-untuk-koordinasi-penanganan-bencana-di-lombok/0/siaran_pers