Pati – Penggunaan bahasa Indoensia yang baik dan
benar, tidak hanya berlaku dalam pembuatan makalah atau karya ilmiah.
Tetapi, bagi pengelola media massa juga harus memperhatikan kaidah
tersebut. Seingga, media massa dalam menyampaikan informasi bisa
ditangkap oleh informan dengan tepat.
Kepala Balai Bahasa Jawa Tengah. Tirto Suwondo melalui wakilnya,
Sunarti mengatakan, meskipun bahasa Indonesia sudah menjadi bahasa
nasional, tetapi terkadang masing banyak orang yang tidak bisa
menggunakan bahasa Indoensia yang baik dan benar. Untuk itu, keberadaan
media massa sebagai penyampai informasi, tentunya harus didasari dengan
bahasa yang baik.
“Ini sangat penting, sebab ada banyak bahasa lokal atau bahasa daerah
yang yang tidak memiliki padanan kata dalam bahasa Indonesia. Sebagai
bahasa komunikasi, bahasa Indonesia juga kaya akan makna. Sehingga,
apabila ejaannya tidak benar, tentu akan berakibat fatal,” ungkapnya
saat memberikan materi dalam penyuluhan Bahasa Indonesia bagi media
massa di Hotel Safin Pati, Senin (20/8/2018).
Lebih
lanjut, sesuai dengan penelitian yang dilakukan Balai Bahasa Jateng,
ada begitu banyak media massa di provinsi ini. Sehingga, apabila dalam
penulisan berita itu tidak menggunakan bahasa yang baik, tentu penerima
informasi juga tidak akan memahami.
“Lain halnya kalau penulisan berita itu sudah sesuai dengan kaidah
bahasa yang baik dan benar, tentunya informasi akan mudah diterima oleh
masyarakat,” imbuhnya.
Selain itu, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan
kompetensi berbahasa dan memartabatkan bahasa Indonesia dalam
menjalankan fungsi jurnalistik.
Sumber Berita : http://www.murianews.com/2018/08/20/147382/media-massa-harus-gunakan-kaidah-bahasa-indonesia-yang-benar.html