KUDUS- Siang Selasa (25/9), Bupati Kudus, HM. Tamzil dan Wakil Bupati
Kudus, Hartopo menghadiri rapat paripurna pandangan umum fraksi-fraksi
terhadap Ranperda tentang perubahan APBD Kab Kudus TA 2018 yang
diselenggarakan di DPRD Kudus. Rapat paripurna juga dihadiri Sekda,
pimpinan OPD, maupun unsur Forkopimda.
Rapat paripurna kali ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kudus Achmad
Yusuf Roni. Dalam agenda rapat kali ini, masing-masing fraksi
mengemukakan pandangannya mengenai perubahan APBD TA 2018. Pandangan
fraksi dimulai dari partai Golkar hingga Fraksi Partai Persatuan Bintang
Pembangunan. Semua fraksi secara umum mengucapkan selamat atas
dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Kudus yang baru.
Jubir fraksi Golkar, H. Mawahib mengharapkan kepemimpinan bisa
mengeluarkan potensi daerah dengan baik sehingga pendapatan asli daerah
bisa meningkat. Sementara itu, jubir fraksi PDI P, H. Hadi Sucahyono,
S.IP., M.Si. berujar bahwa anggaran untuk kebutuhan masyarakat semakin
banyak sementara sumber daya semakin menurun. "Maka dari itu, menyamakan
persepsi kembali untuk siapa peraturan daerah itu diadakan perlu
dilakukan," ujar Hadi.
Sebagai partai pengusung bupati dan wakil bupati terpilih, jubir fraksi
PKB H. Sunarto, SH., MH. menyatakan hal ini merupakan sarana perwujudan
amal bakti kepada Kudus. "Dalam penyusunan RAPBD ini harus selalu
teringat akan mandat dari rakyat, sehingga penyusunan RAPBD walaupun
dalam waktu yang singkat bisa strategis dalam upaya untuk kesejahteraan
rakyat," ujarnya. Jubir fraksi Gerindra Kusma Hendriyanto, SH. juga
menyatakan memberikan apresiasi kepada pendapatan daerah yang mengalami
peningkatan sekaligus tetap memberikan kritik yang membangun.
Sementara itu, jubir fraksi PKS, H. Sayid Yunanta, S.Si. menyatakan
sarannya agar mengoptimalkan waktu yang ada sehingga semua kegiatan
terealisasi dengan baik. "Harus ada kerjasama yang baik antara
legislatif dan eksekutif," ujarnya. Sependapat, jubir fraksi Nasdem H.
Muhtamat menyatakan selamat bekerja kepada kepemimpinan yang baru.
Di lain pihak, Jubir Fraksi Hanura Demokrat, Sumarjono meminta pemimpin
OPD terkait untuk menyelesaikan permasalahan kekosongan pemimpin desa
yang masih terjadi di beberapa tempat. "Sehingga, pelaksanaan
pemerintahan daerah bisa optimal," ujarnya. Terakhir, jubir fraksi
Partai PBP yang merupakan gabungan dari PPP dan PBB, H. Soetiyono, SE.,
MH. menyatakan mengapresiasi peningkatan kinerja jajaran pendapatan
daerah dan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.
Semua fraksi melampirkan kritik dan saran perubahan APBD TA 2018 kepada
Bupati Kudus untuk dijawab. Sementara, sidang paripurna penjelasan dan
jawaban Bupati Kudus diagendakan Rabu (26/9)
Sumber : http://kudusnews.com/main/read/1/news/1315/bupati-kudus-dengarkan-pandangan-fraksi-fraksi-tentang-perubahan-apbd-kudus-ta-2018