Cari Blog Ini

Rabu, 23 Januari 2019

Bupati Kudus Resmikan Dua Jurusan Baru di SMK NU Ma'arif

KUDUS - Bupati Kudus H. M. Tamzil meresmikan dua jurusan baru di SMK NU Ma'arif yaitu Teknik Pengelasan dan Automasi Industri pada selasa pagi (22/1). Program tersebut terbentuk berkat kerjasama antara SMK NU Ma'arif dengan DJARUM foundation, SMBC (Bank Sumitomo Mitsui Indonesia), PT. OMRON Electronics dan PT. Kampuh Welding Indonesia sebagai penyedia sarana dan prasarana pada Welding Shop dan Automation Engineering Lab.

H. M. Tamzil mengapresiasi pihak sekolah dan Djarum Foundation beserta mitra atas suksesnya pembukaan dua jurusan baru tersebut. "Saya atas nama Pemerintah Kabupaten dan pribadi mengapresiasi Djarum foundation yang selama ini telah memberikan perkembangan dalam bidang pendidikan di Kabupaten Kudus. Baik sarana prasarana, manajemen dan kurikulum," ujarnya. Selama ini, Djarum Foundation beserta mitranya telah banyak membantu mengembangkan sekolah vokasi di Kabupaten Kudus melalui peningkatan sarana dan prasarana.

Dirinya optimis dengan dibukanya dua program baru tersebut dapat turut serta menjawab tantangan global dalam persaingan sumber daya manusia. "Arus global tidak dapat dihindari, peningkatan SDM menjadi sangat penting. Untuk itu peran pendidikan penting sebagai investasi mencetak sumber daya manusia berkualitas," ujarnya. Diharapkan, dengan dukungan Djarum Foundation beserta mitranya dapat mencetak teknisi pengelasan dan otomasi industri bersertifikat internasional sehingga dapat bersaing di tingkat global.

President Director PT. Kampuh Welding Indonesia M. Moenir menyampaikan mendukung penuh kolaborasi dengan Djarum Foundation di SMK NU Ma’arif dalam teknik pengelasan. Sejak berdirinya pada maret 2015, PT. Kampuh telah mencetak 2259 sumber daya manusia bersertifikat internasional dan telah bekerjasama dengan 87 perusahaan.

Dia mengungkapkan, saat ini di Jepang membutuhkan sebanyak 3,3 juta untuk tenaga pengelasan profesional. “Jika kita bisa mengisi setidaknya 1% dari jumlah tersebut, maka kita memiliki kesempatan mengirim 33.000 tenaga pengelasan professional ke Jepang,” ungkapnya.

Managing Director PT. OMRON Electronics, Don Teng mengutarakan misi OMRON bagi Indonesia adalah untuk membawa inovasi dibidang manufaktur dengan otomatisasi untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia di seluruh dunia.

“Oleh karena itu, kami merasa tersanjung telah mendapatkan kesempatan dari Djarum Foundation dan mitranya SMBC, untuk berkolaborasi dan berkontribusi dengan solusi otomasi kami untuk meningkatkan kemampuan Indonesia dibidang industri manufaktur melalui pembukaan Bengkel Pengelasan & Laboratorium Teknik Otomasi,” ujarnya. Pihaknya yakin dengan dibukanya dua program tersebut dapat turut serta menudukung penerapan industri 4.0 yang telah dicanangkan oleh pemerintah.

Managing Executive Officer SMBC divisi Asia Pasifik Chow Ying Hoong mengungkapkan sebagai penyedia layanan keuangan global memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi pada pembangunan sosial dan ekonomi di Indonesia. Oleh karena itu, pihaknya berupaya untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia dengan memberikan keterampilan teknis (Vokasi) kepada para siswa kejuruan di berbagai bidang keahlian.

“Dalam tahun ke-4 kemitraan kami dengan Djarum Foundation, kami telah memperluas kontribusi kami untuk membekali generasi muda Indonesia dengan keterampilan dalam pengelasan dan teknik otomatisasi, melengkapi yang telah kami lakukan di bidang maritim dan animasi,”

Kepada SMK NU Ma'arif, SMBC Indonesia dan Djarum Foundation menyumbang 30 mesin las yang dibeli dari Daihen Corporation, produsen mesin las dan produk listrik yang dilengkapi dengan seperangkat ‘Programmable Logic Controllers’ (PLC) dari OMRON sebagai produsen peralatan otomatisasi industri dunia.



Sumber :  http://kudusnews.com/main/read/1/news/1553/bupati-kudus-resmikan-dua-jurusan-baru-di-smk-nu-maarif