Davos, Kominfo - Menteri Komunikasi dan
Informatika Rudiantara menghadiri perhelatan tahunan Annual Meeting
World Economic Forum (WEF) AM 2019 yang berlangsung tanggal 22-25
Januari 2019 di Davos, Swiss
Pertemuan
itu juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut
Binsar Pandjaitan; Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto; serta
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Thomas Lembong.
Delegasi Indonesia membawa agenda pembahasan mengenai (1) perkembangan
teknologi digital dan potensi Indonesia dalam sektor ekonomi digital,
(2) isu ekonomi 4.0, serta (2) isu lingkungan dan pengaruh teknologi
terhadap perekonomian dunia.
Selama lima hari agenda WEF, Menteri Rudiantara telah menjadwalkan 13
forum pertemuan dengan berbagai pihak. Semua pertemuan itu diisi dengan
agenda untuk menyampaian kemudahan dan iklim investasi yang semakin baik
di Indonesia.
"Kita akan
menyampaikan bahwa saat ini di Indonesia telah terjadi perubahan.
Pemerintah menerapkan pendekatan light touch regulations di mana pemerintah tidak lagi mengedepankan peran sebagai regulator, tetapi lebih dari itu menjadi fasilitator dan akselerator," ungkap Menteri Rudiantara.
Salah
satu bentuk nyata upaya untuk melakukan percepatan ekonomi digital,
dalam ajang ekonomi global itu, Kementerian Kominfo menggelar Next
Indonesia Unicorn (NextIcorn). Salah satu ajang yang mengangkat tentang
perekonomian digital bangsa.
Menteri
Kominfo menegaskan Indonesia akan membuka berbagai peluang investasi
dengan syarat bisa memberikan nilai tambah kepada Indonesia. "Terutama
untuk meningkatkan nilai sumberdaya manusia Indonesia," ungkapnya.
Menteri
Rudiantara menjelaskan saat ini Indonesia tengah menyiapkan sumberdaya
manusia digital di level teknis. Program itu merupakan kolaborasi
pemerintah, perusahan digital dan universitas terkemuka di Indonesia.
"Kita
berikan beasiswa untuk 20 ribu orang digital talent. Langkah ahead the
curve untuk menyiapkan sumberdaya manusia yang bisa membangun TIK di
Indonesia," ungkapnya.
Melalui
Program Digital Talent Scholarship, Indonesia meningkatkan investasi
sektor sumberdaya manusia dengan memberikan pelatihan non-gelar berdurasi
2 bulan. Bidang keahlian yang diajarkan antara lain artificial
intelligence, big data, cyber security, cloud computing dan bisnis
digital.
Sejumlah inisiatif
yang telah dibahas di level regional juga akan menjadi agenda bahasan.
Tahun lalu, Indonesia mengambil peran untuk membangun ekonomi digital
dengan mengadopsi pendekatan regional dalam membangun integrated digital
region across ASEAN. Menteri Kominfo Rudiantara menjadi salah satu
anggota Board of Governors for Digital ASEAN.