Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang Ali Syofi’I melalui Kabid
Pengendalian Penyakit Aris Suryono menuturkan, perkembangan terkini
total kasus yang ada hampir 500 penderita HIV/AIDS. Angka ini diperoleh
sampai bulan Mei 2018.
“Paling banyak ditemukan di bulan April dan Mei. Kebetulan petugas
gencar melakukan pemeriksaan ibu hamil minimal sekali. Lalu melakukan
pemeriksan populasi kunci yang jumlahnya cukup banyak,” ujarnya.
Aris menyebutkan pemeriksaan ibu hamil berisiko dilakukan dengan cara
pemeriksaan mobile klinik layanan. Pihaknya, mencontohkan mobile klinik
diperuntukkan bagi perempuan yang bekerja di lokalisasi. Termasuk bagi
laki suka laki yang gencar dilakukan selama dua bulan, April dan Mei
silam.Hanya saja dirinya tidak menerangkan secara detail usia. Termasuk profesi ataupun wilayah dari puluhan orang yang dinyatakan positif. “Yang pasti dari temuan penderita baru sebagian besar AIDS. Jika persentase yang dinyatakan HIV hanya 40 persen dan AIDS angkanya mencapai 60 persen,” paparnya.
Menurutnya temuan penderita juga tidak lepas peningkatan fasilitas sarana dan prasarana di semua puskesmas. Utamanya klinik penanggulangan IMS (infeksi menular seksual) yang telah dibuka.
Untuk mengecek dan mengobati penyakit gonore (kencing nanah), sifilis, hepatitis sampai penyakit HIV/AIDS. Di samping tes secara sukarela dan memberikan konseling kepada khalayak masyarakat. ”Semua ini dilakukan dalam rangka menekan penyebaran HIV/AIDS di wilayah Rembang,” imbuhnya.
Sumber Berita : https://radar.jawapos.com/radarkudus/read/2018/06/30/84277/dinas-kesehatan-temukan-40-penderita-hivaids-baru